Usai Daftar ke KPU, Ganjar-Mahfud Sampaikan Keinginan Membangun Indonesia Lebih Cepat

HARIAN DISWAY - Setelah melakukan pendaftaran ke KPU pada Kamis, 19 Oktober 2023, pasangan Ganjar-Mahfud pun resmi terdaftar sebagai capres-cawapres di Pemilu 2024.

Ganjar menegaskan bahwa semua dokumen, legalitas, maupun visi misi sudah diterima dengan baik oleh KPU RI. Setelah urusan administrasi ini selesai, ia optimistis selangkah lagi membawa Indonesia menjadi lebih lincah lagi.

BACA JUGA: Profil Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo, Santri Tulen, Kaya Pengalaman di Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif

Setelah KPU meresmikan kedua pasangan capres-cawapres tersebut, pasangan Ganjar-Mahfud berkumpul di luar Kantor KPU dengan para kader koalisi Partai PDI-Perjuangan serta anggota-anggota lain.

Ganjar menjelaskan bahwa terkait visi-misi dan program yang diusung di Pemilu 2024, ia dan Mahfud terbuka terkait hal itu.

Ia juga menuturkan bahwa masyarakat dapat terlibat langsung dengan mengakses dokumen tersebut dan memberikan segala aspirasinya sehingga visi-misi tersebut menjadi lebih baik sebelum Pilpres 2024 dimulai.

“Insyaallah, masyarakat akan bisa membaca dengan sangat mudah karena ada barcodenya dan nanti semua yang membaca menggunakan barcode akan bisa melihat detail apa yang ada," katanya.

"Mudah-mudahan nanti ada banyak masukan, kami pengen mendengar terus menerus, catatan-masukan dari masyarakat, agar bisa menyempurnakan itu samapi nanti kita berada pada posisi akhir, pada saat pemilu yang akan datang di 14 Februari,” tegasnya.

Ganjar mengungkapkan bahwa visi misi nya menjadi capres di pemilu 2024, karena ia ingin membangun Indonesia lebih cepat dan melanjutkan pemerintahan saat ini dengan baik.

BACA JUGA: Profil Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Bakal Capres dan Cawapres yang Diusung PDIP dan Koalisinya

“Yang jelas kita ingin membangun Indonesia dengan lebih cepat dan kita ingin apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah hari ini, yang baik kita teruskan, yang kurang baik kita perbaiki, yang tidak baik kita tinggal,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa ia ingin membenahi isu-isu yang marak terjadi dan belum terselesaikan hingga saat ini, di antaranya isu energi, hilirisasi, kemiskinan, digitalisasi, hingga korupsi.

BACA JUGA: Resmi! Megawati Pilih Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar Pranowo

“Yang tentu saja ada banyak isu mulai dari transisi energi, hilirisasi yang mesti kita tuntaskan dan ada problem politik pangan yang mesti kita pegang kedaulatannya, tapi di ujung sana ada fakir miskin, anak terlantar, dan mereka yang harus punya akses,"katanya.

"Harus ada yang lebih banyak untuk dilakukan, dan pemerintah yang bersih dengan digitilisasi yang kita lakukan untuk mencegah korupsi menjadi poin-poin penting perhatian kami berdua,” ujar Ganjar di Kantor KPU. (Salsa Amalia)

Sumber: