Profil Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo, Santri Tulen, Kaya Pengalaman di Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Mohammad Mahfud Mahmodin, atau dikenal dengan Mahfud MD, lahir di Omben, sebuah kota Kecamatan yang terletak sekitar 12 kilometer dari pusat kota Sampang, Madura pada 13 Mei 1957. 

Mahfud lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya, Mahmodin, adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di kecamatan Omben. Sementara ibunya, Siti Khadijah adalah ibu rumah tangga. 

Saat mahfud berusia dua bulan, keluarganya pindah ke Kota Pamekasan dimana Mahfud menghabiskan sebagian besar masa kecilnya. Saat menginjak usia 7 tahun, Mahfud masuk ke SD Negeri Waru Pamekasan sambil juga bersekolah diniyah sore hari di Madrasah Ibtidaiyyah Al-Mardliyyah. 

BACA JUGA:Ragam Bahasa Baju Mahfud MD, Mulai Islam Nusantara, Sampai Kemeja Bekas “Prank” 2019

Selepas SD, Mahfud lantas melanjutkan studi di Pondok Pesantren Al-Mardliyyah Waru yang saat itu dikenal dengan Pondok Sumber Lagah di Desa Tengangser Laok, Kecamatan Waru. 

Beranjak dewasa, Mahfud melanjutkan pendidikan tingkat SLTA-nya di Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) Yogyakarta. Sebuah perguruan tinggi vokasi miliki Kementerian Agama di Yogyakarta yang saat ini menjadi Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta.  

Mahfud lantas melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), belum lulus dari UIII, Mahfud nekat mengambil jurusan Hukum Tata Negara dan Sastra Arab di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Mahfud merupakan Guru Besar Fakultas Hukum UII sejak 1984. Ia melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia menyelesaikan program pascarajana bidang ilmu hukum pada tahun 1989 dan melanjutkan pendidikan S3 Ilmu Hukum pada 1993.

BACA JUGA:Kemeja Putih Mahfud MD Bekas “Prank” Cawapres 2019 Akhirnya Terpakai Daftar ke KPU, Dititipkan ke Ibunya di Pamekasan

Selain itu Mahfud juga pernah diangkat menjadi rektor Universitas Islam Kediri (Uniska) pada periode 2003-2006.

Karier

Mahfud MD sudah sangat berpengalaman baik pada lembaga legislatif, yudikatif maupaun eksekutif. 

Pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Mahfud pernah menjabat sebagai menteri Pertahanan pada periode 2000-2001.

Kemudian pada 2001, ia kembali masuk Kabinet Presiden Abdurahman Wahid sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.

Sumber: berbagai sumber