Kemeja Putih Mahfud MD Bekas “Prank” Cawapres 2019 Akhirnya Terpakai Daftar ke KPU, Dititipkan ke Ibunya di Pamekasan
Mahfud MD mengenakan kemeja putih yang ia siapkan untuk menjadi pendamping Jokowi pada pilpres 2019 lalu.-Youtube KPU RI -
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Calon wakil presiden (cawapres) dari koalisi pimpinan PDIP, Mahfud MD memakai kemeja putih yang sejatinya akan ia kenakan untuk mendaftar cawapres 5 tahun lalu.
Pada tahun 2019 silam, menjelang penetapan cawapres yang akan mendampingi Capres Jokowi, Mahfud sudah di-briefing oleh Mensesneg Pratikno untuk bersiap dengan baju putih di restoran Tesate, Jalan Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat.
Dari Tesate, Mahfud dan Jokowi akan naik sepeda untuk mendaftar ke KPU mendampingi Jokowi. Namun, semua batal gara-gara sejumlah ketua partai koalisi pengusung Jokowi tidak setuju Mahfud menjadi Cawapres.
BACA JUGA:Resmi! Ganjar-Mahfud Daftar Capres-Cawapres
Kejadian tersebut diingat oleh rakyat Indonesia sebagai “Prank” terhadap Mahfud MD. Karena yang ditunjuk selanjutnya menjadi cawapres adalah Rais Am PBNU KH. Ma’ruf Amin.
Untunglah, Mahfud MD dengan berbesar hati menerima “prank” tersebut. Ia mengaku tidak merasa kecewa dan menghormati keputusan Jokowi beserta ketua-ketua partai koalisi.
Selepas kejadian “Prank” tersebut, Kemeja Putih ternyata tidak dibuang. Namun dipakai Mahfud MD ketika mendaftar sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo ke kantor KPU pada Kamis, 19 Oktober 2023 kemarin.
Banyak orang yang penasaran dengan kisah kemeja tersebut. Tidak henti ditanyakan oleh para wartawan.
“Baju ini yang pada 5 tahun lalu saya siapkan untuk saya pakai mendaftar ke KPU (mendampingi Jokowi,Red) tapi tidak jadi,” kata Mahfud di kantor KPU Kamis, 19 Oktober 2023
BACA JUGA: Daftar ke KPU, Mahfud MD: Ada Pesan Tuhan di Kemeja Putih
“Hari ini akhirnya saya pakai untuk mendaftar ke KPU,” imbuhnya disambut sorakan dari hadirin.
Sehabis di prank tahun 2019 lalu, Mahfud melepas kemeja putih tersebut lantas menitipkannya ke Ibundanya, Siti Khadijah yang tinggal di Pamekasan, Madura.
Baju itu kemudian ia ambil lagi ketika ia mendapatkan pesan tentang kemungkinan besar dirinya akan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
“Tanggal 16 kemarin saya sowan ibu saya untuk mengambil baju yang tidak jadi dipakai ke KPU 5 tahun lalu. Sekarang saya pakai untuk mendaftar,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: