Lampaui Target di Asian Games 2023, Menteri PUPR Basuki Janji Perbaiki Tempat Latihan Buat 4 Cabor

Lampaui Target di Asian Games 2023, Menteri PUPR Basuki Janji Perbaiki Tempat Latihan Buat 4 Cabor

Tim Perahu Naga Indonesia mendapat apresiasi setelah menyumbangkan 1 emas, 4 perak, dan 2 perunggu di Asian Games 2022 Hangzhou-Ragil Putri Irmalia-

''Saya melihat sendiri Sanggoe dari babak penyisihan sampai final,'' kata Basuki dengan nada apresiatif.

BACA JUGA: Indonesia Gagal Capai Target, Berakhir di Posisi Ke-13 Asian Games 2022 Hangzhou

BACA JUGA :Raih Total 36 Medali di Asian Games XIX, Basuki Janji Perbaiki Infrastruktur Latihan bagi Para Atlet Indonesia

Menurutnya, apa yang dicapai Sanggoe sangat luar biasa. Karena ia meraih perak dalam penuh keterbatasan. Skateboard bahkan tidak dinaungi oleh Pengurus Besar (PB) cabor.

''Tidak hanya fasilitas tapi juga pembinaannya yang menurut saya harus ditingkatkan. Karena selama ini nggak ada PB-nya ya,'' kata Basuki.

''KOI sudah punya catatan itu dengan Deputi Kemenpora. Jadi, empat (venue) itu akan segera dibangun karena ini benar-benar ada Olimpiade ya,'' tutur menteri yang jago main musik dan memotret tersebut.


LAMPAUI target di Asian Games 2023, empat cabor dapat perbaikan tempat latihan. Foto: Amellya Nur Sifa (depan) berlatih di Pulomas BMX Center.-Instagram Amellya Nur Sifa-

BACA JUGA: Belum Aman! Indonesia Akhiri Asian Games 2023 di Peringkat 13, Masih Bisa Disalip Malaysia

BACA JUGA: Rionny Mainaky Pasang Badan Atas Kegagalan Tim Bulu Tangkis Raih Medali di Asian Games 2023, Netizen: Ketua PBSI Juga Dong!

Sementara itu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyambut baik rencana Kementerian PUPR yang dipimpin oleh Basuki itu. Dukungan tersebut bisa mempermudah cabor untuk meloloskan atletnya ke Olimpiade.

''Sejago-jagonya atlet kalau dia tidak ikut (kualifikasi), enggak mungkin lolos ke Olimpiade. Sehingga enggak ada potensi emas,'' kata Okto, sapaan akrabnya.

''Jadi, PR yang sekarang adalah bagaimana caranya memastikan semua atlet yang berpotensi kualifikasi bisa lolos kualifikasi dan membuat sejarah baru. Catatan sejarah kita (lolos) Olimpiade itu 42 atlet,'' lanjutnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber