Perspektif Baru TNI dalam Menghadapi Ancaman Perang Ekologis

Mata elang TNI yang terlatih dalam memindai penyimpangan harus diberdayakan dengan mendasarkan pemantauan dan tindakan sesuai kebutuhan rakyat dan kesinambungan ekologi. 

Pemilik semesta telah berbaik hati menempatkan bangsa Indonesia di wilayah yang begitu kaya. Bukankah kewajiban kita untuk menjaganya sekuat tenaga? TNI yang memang bertugas sebagai penjaga tak boleh melupakan amanah itu, apa pun tantangannya.

Perang ekologis yang menempatkan Indonesia dalam sorotan negatif dunia merupakan tantangan yang tidak main-main. Untuk sekarang, bisa saja berdalih semua masih terkendali. Namun, pada saatnya nanti, Indonesia mungkin terambil alih dan dianggap tak mampu berdikari. 

Sebelum saat itu terjadi, TNI bersama rakyat sudah harus mengambil langkah nyata. Menyuarakan semua fakta berdasar data dan membuat setiap insan di Indonesia berwaspada. 

TNI dan masyarakat harus terlihat dalam setiap kebijakan dan pengambilan keputusan, bukan hanya jadi bagian penyerta ketahananan negara. Sebab, TNI adalah pengawal demokrasi untuk Indonesia maju.  

Dirgahayu TNI! Selamat HUT ke-78, 5 Oktober 2023! (*)

 

Hisnindarsyah, dokter spesialis kelautan, pengurus IDI Jatim, dosen FK Universitas Hang Tuah-Dok Pribadi-,

Sumber: