Gibran Cawapres Prabowo Janji Bakal Kucurkan Dana Abadi Pesantren Jika Menang Pemilu 2024
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat mendatangi KPU RI untuk menyerahkan berkas pendaftaran. -Intan Afrida Rafni-
HARIAN DISWAY - Bakal calon wakil presiden dari partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka dalam pidatonya mengungkapkan cetusan program unggulannya yakni program Dana Abadi Pesantren.
Itu akan dipenuhinya apabila menang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang bersama dengan pasangannya bakal calon presiden Prabowo Subianto.
“Mohon izin Pak Prabowo, saya ingin membocorkan beberapa program unggulan yakni, dana abadi pesantren,” ujar Gibran dalam orasinya yang ia sampaikan di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Menurut Gibran Dana Abadi Pesantren merupakan upaya implementasi dari UU Nomor 18 tahun 2019 mengenai Pesantren.
Maka dari itu, Gibran merasa program tersebut penting untuk diprioritaskan. “Dana Abadi Pesantren ini adalah mandat dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019,” jelas Gibran.
BACA JUGA: Prabowo dan Gibran Pakai Kemeja Biru untuk Daftar ke KPU, Ini Alasannya
Penerapan UU Nomor 18 Tahun 2019 itu sendiri juga berkaitan dengan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
“Bahwa untuk menjamin penyelenggaraan pesantren dalam fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat, diperlukan pengaturan untuk memberikan rekognisi, afirmasi, dan fasilitasi, berdasarkan tradisi dan kekhasannya,” tulis UU Nomor 18 (c) Tahun 2019.
Dikutip dari Kementrian Agama bersama dengan LPDP Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah sebenarnya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 250 miliar untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Pesantren pada tahun 2023.
Anggaran ini akan disiapkan melalui skema Dana Abadi Pesantren yang bersumber dari Dana Abadi Pendidikan. “Dana Abadi Pesantren bersumber dari Dana Abadi Pendidikan," jelas Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdani di Gedung Kementerian Agama, Jakarta pada 7 Maret 2023.
"Maka peruntukannya hanya untuk fungsi pendidikan. Bukan untuk yang lainnya, semisal dakwah atau pemberdayaan masyarakat, sebagaimana fungsi yang dijalankan oleh pesantren selama ini,” lanjutnya.
BACA JUGA: Mengartikan Kalimat Gibran: Pak Prabowo Tenang Saja, Saya Sudah Ada di Sini!
Selain itu, cawapres Koalisi Indonesia Maju tersebut juga menyebutkan beberapa program unggulan lainnya seperti Kredit Start-Up Millennial dan KIS Lansia.
“Sekarang sudah ada KUR, sudah ada yang namanya kredit mekar, sudah ada namanya wakaf mikro. Ada kredit ultra mikro. Nanti akan kami tambahkan lagi. Kredit start-up millennial. Ini untuk bisnis-bisnis para milenial yang berbasis inovasi dan teknologi,” tuturnya.
Untuk KIS Lansia itu sendiri, Gibran mengaku bahwa program tersebut merupakan program lanjutan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Sekarang sudah ada KIS, Kartu Indonesia Pintar, ada PKH. Nanti saya tambahkan lagi KIS Lansia,” terang Gibran. (Salsa Amalika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: