Nama G-Dragon Kembali Terseret Kasus Narkoba, YG Ikut Beri Tanggapan

Ini bukanlah kasus narkoba pertama yang pernah menimpa GD. Pada tahun 2011, ia sudah pernah berurusan dengan pihak kepolisian terkait kasus yang sama.

Saat itu, ia tertangkap karena telah menggunakan rokok ganja saat dirinya sedang berada di kelab malam di Jepang.

Kasus narkoba pertamanya ini hanya memakan waktu penyelidikan sebentar. Pasalnya kadar narkoba yang ditemukan di tubuh GD sangat lah sedikit dan polisi menyatakan bahwa ia tidak mengkonsumsi rokok ganja secara rutin.

Untuk membersihkan namanya, pada tahun 2012 ia mengaku bahwa saat di kelab malam setahun silam, ia ditawari rokok oleh salah satu pengunjung kelab.

Karena dirinya yang saat itu sudah terlalu mabuk, ia langsung menerima dan menyulut rokok tersebut tanpa mengetahui jika ada kandungan ganja di dalamnya.

BACA JUGA: Edarkan Narkoba, Oknum Polda Jatim dan Pengacara Dituntut 7 Tahun Penjara

GD Saat itu adalah member BIGBANG pertama yang tersandung kasus narkoba. Setelah ia, masih ada T.O.P yang kasusnya lumayan membuat geger publik dan fans di tahun 2016.

Akibat kasus yang menimpanya itu, T.O.P sampai overdosis obat dan harus menjalani perawatan ketika kasusnya sudah diketahui publik.

Akibatnya, investigasi kasusnya harus berhenti dan dilanjutkan kembali di tahun 2017. Hasil tes milik psikotropika T.O.P adalah positif.

Tiga tahun kemudian, yakni di tahun 2019, kasus yang sama kembali menikan BIGBANG, kali ini member yang tersandung adalah Seungri. Kasus yang menjerat Seungri bisa dikategorikan sebagai kasus yang besar.

Pasalnya kasus ini bukah hanya berhubungan dengan narkoba. Saat itu, kasus yang menimpanya merembet hingga ke prostitusi dan kekerasan.

Setelah dilakukan tes dan investigasi, ternyata hasil tes urine Seungri adalah negatif. Polisi kemudian menyatakan bahwa Seungri sama sekali tidak pernah menggunakan obat terlarang atau narkoba yang ilegal di Korea. (*)

Sumber: