Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto Kunjungi Gubernur Jawa Timur
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berbincang dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungan dinas pertama.-Humas Polda Jatim-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Hari pertama bertugas sebagai Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Imam Sugianto mengunjungi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Lawatan Kapolda Jatim didampingi oleh beberapa Pejabat Utama Polda Jatim ini diterima Gubernur Jatim Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa, 31 Oktober 2023.
Ini adalah kunjungan pertama Kapolda Jatim Irjen Pol Imam sebagai Kapolda Jatim yang secara resmi bertugas sejak sehari sebelumnya.
Secara khusus Gubernur Khofifah menyampaikan ucapan selamat bertugas di Jawa Timur. “Selamat datang di Jawa Timur. Kami (Pemprov Jatim) siap bersinergi bersama Polda Jatim dalam berbagai program strategis,” ucapnya.
BACA JUGA:Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto Lantik Direktur Lalu Lintas yang Baru
BACA JUGA:Kapolda Irjen Pol Imam Sugianto Langsung Hadapi Dua Agenda Besar, Salah Satunya Skala Internasional
Gubernur Khofifah juga menyampaikan kepada Irjen Pol Imam, Pemprov Jatim memiliki upaya nyata untuk menciptakan Net Zero Emission 2060 dengan menanam mangrove di berbagai titik di Jawa Timur.
“Hari ini kita ada Festival Mangrove di Romokalisari. Ini adalah upaya kita untuk menciptakan NZE 2060 dan bagian dari sedekah oksigen bagi bumi kita,” ungkapnya
Saat ini, kata Khofifah , Jawa Timur memiliki kawasan mangrove seluas 27.221 hektare atau 48-50% dari kawasan mangrove di Pulau Jawa.
Berdasarkan data Dinas Kehutanan, kawasan ini merupakan yang terluas di antara provinsi lainnya di Pulau Jawa dan Bali. “Insyaallah semua titik hutan mangrove di Jatim saya sudah kesana dan mengadakan Festival Mangrove di sana,” ucapnya.
BACA JUGA:Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto Mulai Ngantor, Disambut Tari Beskalan
BACA JUGA:Irjen Pol Imam Sugianto Jabat Kapolda Jatim, Kompolnas dan IPW: Penunjukan yang Tepat
Tak hanya itu, Khofifah juga menceritakan bagaimana hilirisasi produk dari mangrove sudah banyak dikembangkan oleh para petani mangrove dan masyarakt sekitar kawasan mangrove.
“Bahkan batik dari mangrove ini dijadikan souvenir Presidensi G20. Hilirisasi ini yang akan terus kita dorong, Pak Kapolda. Saat ini hilirisasi produk juga sampai pada sirup dan tepung dari mangrove,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: