Rasisme di Negeri Para Nabi

Rasisme di Negeri Para Nabi

Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia, jalur Gaza Utara, pada Selasa, 31 Oktober 2023. -Reuters-

Sejarah Tanah Para Nabi

Palestina, sebuah negara dengan wilayah yang tengah diperebutkan dengan Israel, memiliki sejarah panjang. Mulai penamaan wilayah tersebut sebagai Yudea Palestina pada zaman pendudukan Romawi, kolonialisasi Inggris, hingga perampasan wilayah secara bertahap dalam perang tak berkesudahan di antara Palestina dan Israel

Label ”tanah yang dijanjikan” menjadi alasan perebutan wilayah yang pada masa klasik 2.500 tahun sebelum Masehi, merupakan bagian Tepi Barat dari wilayah Ardhui Kan’an.

Wilayah Ardhu Kan’an dulunya didiami keturunan Nabi Nuh AS, yaitu dari garis keturunan Ham bin Nuh, nenek moyang dari bangsa Afrika. Keturunan Nabi Nuh AS yang lain adalah Sam yang menjadi nenek moyang bangsa Arab serta Yafet yang menjadi nenek moyang bangsa Romawi. 

BACA JUGA:Menakar Kekuatan Pasukan Houthi Yaman, Perang Saudara Melawan Arab, Kini Bela Palestina

BACA JUGA:Tolak Warga Israel, Massa Pro-Palestina Menyerbu Bandara di Makhachkala, Dagestan, Rusia

Dari keturunan Sam-lah terlahir para nabi yang dikenal di dalam kitab suci agama samawi, mulai Ibrahim AS, Ishaq AS, hingga Isa AS dan Ismail AS hingga Muhammad SAW. Nama Israel sendiri berasal dari gelar Nabi Yaqub, yang merupakan keturunan Ishaq, yang berarti hamba Allah.

Ardhu Kan’an meliputi wilayah Syam yang subur, yang terbagi menjadi beberapa wilayah: Al-Lubnan (Lebanon), Al-Urdun (Jordania), Suriah, dan Filistin (Palestina). Nama Ardhu Kan’an kemudian diganti menjadi Filistin pada saat pendudukan bangsa Romawi, yang kemudian diserap ke bahasa Inggris menjadi Palestine (Indonesia: Palestina) pada masa kolonialisasi Inggris. 

Dari sejarah itu, bisa dipahami bahwa wilayah Ardhu Kan’an yang kemudian berganti nama menjadi Palestina merupakan tanah air dari bangsa Arab keturunan Sam dan Ham. 

BACA JUGA:Siapa Pengkhianat Bangsa Palestina?

BACA JUGA:Isi Pidato Lengkap Menlu Retno Marsudi di PBB: Gunakan Hati Anda untuk Palestina!

 

Penjajahan dan Diskriminasi Berkepanjangan

Kolonialisasi Inggris, pasca jatuhnya Kekhalifahan Utsmaniyah (Ottoman), mengeluarkan mandat untuk memberikan wilayah Palestina kepada Zionis Yahudi secara bertahap dan menyematkan nama negara Israel kepada wilayah tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: