Keinginan Bunuh Diri Muncul, Ini 3 Langkah yang Harus Dilakukan

HARIAN DISWAY - Warga Surabaya dan Sidoarjo baru saja dikejutkan dengan kasus kematian seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair). Dia diduga bunuh diri karena depresi.

Tekanan hidup sehari-hari, mulai dari pekerjaan, finansial, keluraga, sampai putus cinta, sering kali membuat kita stres. Hingga berujung depresi.

Ada kalanya, ketika depresi sedang hebat-hebatnya, muncul keinginan untuk bunuh diri.

BACA JUGA: Bunuh Diri di Kalangan Mahasiswa Marak, Ini yang Bisa Kita Lakukan

Tunggu! Jangan gelap mata. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Dan ingatlah, bahwa perasaan sedih, marah, dan tertekan itu sama saja seperti perasaan lainnya. Ia bisa memudar seiring waktu.

So, ketika keinginan bunuh diri muncul, ini 3 langkah yang harus dilakukan. Tak hanya mengurangi niat untuk mengakhiri hidup sendiri. Tips di bawah ini bahkan bisa meredakan gejala depresi Anda.

BACA JUGA: Mengenal Copycat Suicide Behavior, Bunuh Diri Karena Meniru Orang Lain

1. Amankan Diri

KEINGINAN bunuh diri muncul, ini 3 langkah yang harus dilakukan.--Pexels

Lima menit pertama

Menenangkan diri dalam lima menit pertama setelah keinginan bunuh diri muncul sangatlah krusial. Jangan pikirkan aneh-aneh dulu. Jangan pikirkan bagaimana masalah Anda selesai. Jangan pikirkan masa depan.

Bisa bertahan dalam lima menit pertama itu sudah bagus. Menjalani hari menit demi menit membuat segala keresahan lebih bisa ditahan. Beri reward diri Anda setiap berhasil melalui lima menit dalam hari itu.

Singkirkan semua hal yang bisa menyakiti Anda

Pisau dapur, cairan pembersih kamar mandi, obat nyamuk, harus disingkirkan jauh-jauh. Atau, kalau tidak kuat, minta teman, suami, atau pacar untuk menyingkirkannya. Jika Anda berada di rumah atau apartemen yang memiliki balkon terbuka, segera pindah ke tempat yang lebih aman.

Sumber: mind.org