Bikin Kangen Avengers, Simak Sinopsis The Marvels yang Tayang Mulai Hari Ini

BACA JUGA: Kembali Ditunda, Film The Marvels Dibintangi Park Seo Joon Mundur November

"Mereka masih membuatku merinding. Masing-masing punya kisah berbeda, tapi keenam superhero itu begitu keren ketika disatukan," jelas Feige. "Seperti itulah rasanya menonton The Marvels," lanjut pria berusia 50 tahun tersebut.

Nah, The Marvels sendiri ber-setting 2025. Timeline MCU memang maju 2 tahun. Atau berjarak sekitar tiga dekade setelah kejadian di Captain Marvels. Namun, ceritanya memiliki koneksi langsung dengan film pertama Carol Danvers tersebut.

Ceritanya, Carol Danvers alias Captain Marvel telah merebut kembali identitasnya dari pemerintahan tirani Kree. Sebagaimana diketahui, di Captain Marvel, Carol dicuci otak hingga menganggap dirinya adalah pasukan elite Kree yang melawan pemberontak Skrull.

BACA JUGA: Review Thor 4, Marvel Land: Love and Thunder Fun Park

BACA JUGA: Lebih Dekat dengan Iman Vellani, Pemeran Kamala Khan Di Ms Marvel

Padahal, Kree lah yang berstatus penjajah. Para Skrull (yang punya keahlian mengubah bentuk itu) hanya berusaha mendapatkan kemerdekan.

BIKIN kangen Avengers, simak sinopsis The Marvels yang tayang mulai hari ini. Foto: Zawe Ashton sebagai villain Dar-Benn.-Marvel Studios-

Captain Marvel kemudian membantu para Skrull. Dan membalas dendam terhadap penguasa Kree Supreme Intelligence. Namun, dari aksi itu, ada konsekuensi tidak terduga. Yang justru menimbulkan ketidakstabilan jagat raya.

Ketika misi Captain Marvel mengirimnya ke sebuah wormhole di ruang angkasa, kekuatannya terhubung dengan Kamala Khan dan astronot S.A.B.E.R bernama Monica Rambeau.

BACA JUGA: Channing Tatum Trauma dengan Marvel

BACA JUGA: Marvel Akhirnya Merilis Timeline Resmi Power Stone di Marvel Cinematic Universe

Ketika tokoh itu akan saling bertukar posisi jika salah seorang di antaranya menggunakan kekuatan. Dalam trailer, kita bisa melihat Carol Danvers berada di kamar seorang remaja cewek di kawasan New Jersey dengan wajah kebingungan.

Sutradara Nia DaCosta mengakui bahwa The Marvels dirilis ketika moviegoers mengalami semacam kebosanan terhadap kisah superhero. Namun, dia percaya diri bahwa filmnya tetap bisa menggerakkan fans ke bioskop.

"Perbedaan terbesar antara The Marvels dengan film-film MCU lainnya hingga hari ini adalah, film ini begitu kacau, lucu," ungkap DaCosta, dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter.

Sumber: the hollywood reporter