Gubernur Bengkulu Dukung Gerakan Perempuan Penjaga Hutan Lewat Regulasi Pemerintahan

Gubernur Bengkulu Dukung Gerakan Perempuan Penjaga Hutan Lewat Regulasi Pemerintahan

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat berikan paparan tentang kontribusi perempuan dan generasi muda dalam memperkuat kesetaraan dalam menjaga dan merawat hutan untuk ketahanan pangan lokal pada Selasa, 07 November 2023 -M Ahkyar Shubekhi/HARIAN DISWAY-

Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Jawa Tengah, dan Sulawesi Tenggara.


Antusias peserta dari Kalimantan Barat untuk bertanya pada sesi diskusi -M Ahkyar Shubekhi/HARIAN DISWAY-

Para partisipan terbagi dalam dua golongan berdasarkan usia. Youth Champion untuk peserta berusia di bawah 30 tahun, dan Woman Champion untuk peserta di atas 30 tahun.

Kegiatan terlihat berjalan lancar dengan antusias peserta yang selalu mengajukan pertanyaan pada setiap sesi diskusi. Suasan etnik muncul karena pakaian adat yang dikenakan.

Mereka menceritakan isu sosial tentang permasalahan yang sedang terjadi. Akan menjadi bahan diskusi dan pencarian solusi secara bersama dengan didampingi narasumber yang sudah terpilih dalam bidangnya masing-masing. 

Merawat Hutan, Memperkuat Kesetaraan, dan Menjaga Ketahanan Pangan Lokal. Merupakan tema yang dipilih untuk menjadi topik utama pembahasan dalam konferensi dan kongres kali ini.

Giat yang diselenggarakan oleh Gender Focal Point (GFP) yang bekerja sama dengan The Asia Foundation ini berharap konferensi dan kongres kali ini bisa menjadi peningkatan kapasitas generasi muda penjaga hutan untuk terlibat dalam menjaga ketahanan pangan, mengelola hutan dan lingkungan secara berkelanjutan. (Wafiqul Azizah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: