Tim Sukses

 Tim Sukses

Ilustrasi tim sukses Prabowo-Gibran. Mereka tergabung di Tim Kampanye Nasional (TKN) -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

PERSONEL TKN (Tim Kampanye Nasional) Prabowo-Gibran berjumlah 272 orang. Bagaimana bagi-bagi ”kue” kalau mereka menang?

Mereka tentu dapat jatah menteri, kepala lembaga, atau pejabat pemerintah setara menteri. Katakan menteri dan wakil menteri totalnya 50 kursi. Paling tidak, tim sukses mengisi 50 persen. 

Kavling di kabinet menjadi milik para elite parpol anggota koalisi. Juga, jatah  orang paling berkeringat di tim sukses seperti ketua, wakil ketua, dan sekretaris.

BACA JUGA:Ketokohan Kuat, Emil Dardak Dorong Khofifah Jadi Pimpinan Timses Prabowo-Gibran di Jatim

BACA JUGA:Habis Nyindir, eh, Ridwan Kamil Jadi Komandan Timses Prabowo-Gibran di Jabar

Anggota tim sukses lain paling gampang disebar sebagai komisaris BUMN. Mulai BUMN induk hingga anak perusahaannya. Seperti mewabah era sekarang, yang banyak jadi giveway untuk mantan tim sukses. Itu biasanya jatah kelompok relawan (nonparpol).

Jabatan lain yang menjadi tempat penyebaran anggota gerbong tim sukses adalah pos staf khusus. Baik di istana kepresidenan maupun di kementerian. 

Untuk anggota tim sukses senior, pilihannya bisa di Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden).

Saya kira bagi-bagi kue kekuasaan masih wajar kalau sebatas proporsional dan profesional. Kalaupun menteri berasal dari parpol, seharusnya kader yang memiliki kemampuan di bidangnya yang diangkat.

BACA JUGA:Disebut-sebut Akan Jadi Ketua Timses Prabowo, Koalisi Ganjar dan Anies Ikut ''Rebutan'' Khofifah

BACA JUGA:Andika Siap Pimpin Timses Ganjar Pranowo

Yang menjadi persoalan, jabatan yang seharusnya diduduki profesional dibagi kepada bukan ahlinya. 

Jabatan di BUMN semestinya diberikan kepada profesional yang benar-benar paham dengan bisnisnya. Banyak komisaris BUMN yang dicomot dari tim sukses Jokowi. Termasuk maraknya kritik publik saat penunjukan musikus Abdee Slank yang dikenal sebagai relawan Jokowi sebagai komisaris PT Telkom.

Jokowi awalnya juga mengampanyekan kabinetnya tidak akan bagi-bagi jabatan untuk parpol pendukung. Kabinet, semuanya, akan diisi para profesional. Semboyannya: Kabinet Kerja. Zaken kabinet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: