Ini 10 Alasan yang Masuk Akal Sebelum Memutuskan Berhenti Bekerja

Ini 10 Alasan yang Masuk Akal Sebelum Memutuskan Berhenti Bekerja

Ilustrasi resign dari pekerjaan.-Freepik-Shisuka-

Pada beberapa titik, Anda mungkin merasa bahwa pekerjaan Anda saat ini tidak lagi sesuai dengan tujuan karier Anda. Mungkin Anda telah belajar lebih banyak tentang minat dan bakat Anda atau telah menemukan gairah baru. Dalam situasi seperti ini, berhenti bekerja untuk mengejar jalur karier yang lebih sesuai dengan ambisi Anda bisa menjadi pilihan yang masuk akal.

7. Gaji yang Gitu-Gitu Aja

Gaji yang tidak sejalan dengan tingkat pengalaman dan kontribusi Anda dapat menjadi sumber ketidakpuasan. Jika Anda telah berjuang untuk mendapatkan kenaikan gaji atau merasa bahwa kompensasi Anda tidak sebanding dengan pekerjaan yang Anda lakukan, maka resign mungkin adalah langkah untuk mencari kesempatan yang lebih menguntungkan secara finansial.

8. Kondisi Kerja yang Tidak Aman

Keamanan di tempat kerja adalah hal yang sangat penting. Jika Anda merasa bahwa Anda bekerja dalam kondisi yang tidak aman dan risiko keselamatan Anda diabaikan, berhenti bekerja adalah tindakan yang bijak. Keselamatan Anda dan kesejahteraan fisik harus selalu menjadi prioritas utama.

9. Pelepasan Stres dan Burnout

Stres yang berkepanjangan dan burnout adalah masalah serius yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik Anda. Jika Anda merasa terus-menerus terjebak dalam situasi stres atau burnout yang tidak dapat diatasi, berhenti bekerja mungkin adalah langkah yang diperlukan untuk merestart dan mengembalikan keseimbangan hidup Anda.

10. Kesempatan yang Lebih Baik

Terakhir, ada situasi di mana Anda memiliki kesempatan yang lebih baik di luar sana. Mungkin Anda telah menerima tawaran pekerjaan yang lebih menguntungkan, menarik, dan sesuai dengan tujuan Anda. Dalam kasus ini, berhenti bekerja untuk mengejar kesempatan yang lebih baik adalah langkah yang masuk akal.

BACA JUGA:Pahlawan Muda (1): Allan Tandiono, Sosok di Balik Kesuksesan MRT, LRT, dan Whoosh

BACA JUGA:Pahlawan Muda (2): Rahmat Erwin Abdullah Kebanggan Baru Dunia Angkat Besi

Resign dari pekerjaan adalah keputusan besar yang harus dipertimbangkan dengan matang. Alasan resign yang masuk akal mencakup ketidakcocokan budaya, kurangnya peluang pengembangan, ketidakadilan di tempat kerja, keseimbangan hidup dan kerja yang terganggu, perubahan keadaan pribadi, ketidaksesuaian dengan karier, stagnasi gaji, kondisi kerja yang tidak aman, pelepasan stres dan burnout, serta kesempatan yang lebih baik.

Jika Anda menghadapi salah satu dari alasan-alasan ini, pertimbangkan untuk mencari solusi di dalam perusahaan terlebih dahulu, tetapi jangan ragu untuk berhenti jika itu adalah langkah terbaik untuk kesejahteraan dan kebahagiaan Anda. Jadi, mau beneran resign atau enggak? (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: