Presiden Jokowi Bawa Hasil KTT OKI Ke Meja Presiden Amerika Serikat, Tuntut Pertanggungjawaban Israel Terhadap Pembunuhan Warga Sipil di Gaza

Presiden Jokowi Bawa Hasil KTT OKI Ke Meja Presiden Amerika Serikat, Tuntut Pertanggungjawaban Israel Terhadap Pembunuhan Warga Sipil di Gaza

Presiden Jokowi saat membacakan pidatonya dalam KTT Luar Biasa OKI pada Sabtu, 11 November 2023. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan empat rekomendasi konkret untuk menyelesaikan krisis di Gaza, Palestina. -Sekretariat Presiden-Youtube

HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) harus bersatu dan berada di garis terdepan dalam menyelesaikan krisis di Gaza, Palestina.

Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Sabtu, 11 November 2023.

“OKI harus bersatu, harus berada di garis depan menggunakan semua cara damai, semua pengaruh, dan semua upaya diplomasi untuk bela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina," kata Presiden Jokowi dalam kegiatan yang digelar di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi.

BACA JUGA:Totalitas Bela Palestina, MUI Keluarkan Fatwa Boikot Produk-Produk yang Dukung Israel

Presiden Jokowi juga memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan KTT OKI sebagai langkah yang sangat tepat. Presiden juga menekankan perlunya hasil konkret dari OKI untuk mengakhiri kekejaman Israel di Gaza.

“Satu bulan telah terjadi kekejaman ini dunia seolah benar-benar tidak berdaya. Lebih dari 7,9 miliar penduduk dunia, lebih dari 190 pimpinan negara, tapi sampai saat ini tak satu pun mampu hentikan kekejaman ini,” kata Presiden Jokowi.

Dalam pidatonya di hadapan pemimpin negara Islam, Presiden Jokowi menyampaikan empat rekomendasi konkret untuk menyelesaikan krisis di Gaza, Palestina.

BACA JUGA:MUI: Haram Beli Produk Pendukung Agresi Israel

Pertama, Presiden Jokowi mendesak agar gencatan senjata segera dilaksanakan.

"Tanpa gencatan senjata, situasi tak akan membaik. Israel telah menggunakan narasi pertahanan diri (self defense) dan terus melakukan pembunuhan rakyat sipil. Ini tak lain sebuah collective punishment. Kita semua harus cari jalan agar Israel segera lakukan gencatan senjata," tegasnya.

Kedua, Presiden Jokowi mendorong percepatan dan perluasan bantuan kemanusiaan. Harapannya, OKI dapat mengusulkan mekanisme bantuan yang lebih dapat diprediksi dan berkelanjutan mengingat situasi kemanusiaan di Gaza yang sangat memprihatinkan.

"Situasi kemanusiaan sangat memprihatinkan. Contoh, RS Indonesia di Gaza Utara terus menjadi sasaran serangan Israel, sejak kemarin sudah kehabisan bahan bakar. Indonesia meminta semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional," tambahnya.

BACA JUGA:Serangan Israel Makin Intensif ke Tepi Barat, Puluhan Korban Berjatuhan di Kamp Pengungsian Jenin

Ketiga, Presiden Jokowi menyerukan agar OKI menggunakan seluruh lini untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas kekejaman kemanusiaan yang telah terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube sekretariat presiden