Buku Jamanika Resti Wastra Jawi Wetan Rilis Bareng Pembukaan Batik Fashion Fair 2023
Potret Arumi Bachsin Emil Dardak (tengah) saat membedah buku karyanya dalam rangkaian acara pembukaan BFF 2023 pada Rabu, 15 November 2023-Majalyn Nadiranisa R/HARIAN DISWAY -
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Gelaran Batik Fashion Fair (BFF) 2023 memasuki tahun yang ke-7. Berbagai rangkaian acara diselenggarakan untuk memeriahkan. Salah satunya adalah Bedah Buku Jamanika Resti Wastra Jawi Wetan.
Buku yang dirilis dalam rangkaian acara pembukaan BFF 2023 pada Rabu, 15 November ini merupakan karya Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak yang ditulis oleh Jurnalis Harian Disway Heti Palestina Yunani.
BACA JUGA: Batik Fashion Fair 2023 Surabaya Buka Hingga 19 November
Arumi menjelaskan awal mula keinginannya untuk membuat buku terinspirasi dari 10 perajin yang mendapatkan penghargaan. “Kok saya ingin ya, saya sudah keliling dari ujung ke ujung, banyak inovasi yang semakin berkembang dari tradisional ke modern, sayang kalau tidak ada memorinya,” papar Arumi.
Tertulis pada sampul depan bukunya bahwa karya ini mewakili cerita perjalanan Arumi dari Aubade hingga Serenade. “Saya pilih kata yang berbeda, aubade itu alunan musik yang indah saat pagi hari, sedangkan serenade itu alunan musik indah di sore hari,” terang Heti.
Penulis itu menjelaskan bahwa kedua kata yang dipilihnya mewakili perjalanan Arumi dari pagi hingga sore hari yang indah. Mulai dari Banyuwangi hingga Sumenep, Madura. Dari Timur Ke Barat.
Dengan hasil akhir cetak yang sengaja seperti majalah, Arumi bertujuan untuk memberikan kesan ringan bagi pembaca. “Biar tidak seram dan takut duluan sebelum membuka ya,” ujarnya sambil sedikit tertawa.
Arumi menambahkan bahwa esensi buku ini adalah untuk melengkapi buku wastra yang sebelumnya sudah ada dan banyak sekali di kantornya.
BACA JUGA: Buku Perempuan Penjaga Hutan Dirilis Bareng Hari Pahlawan Nasional
Pada halaman awal buku, akan ada penjelasan mengenai makna judul yang dipilih. Jamanika Resti sendiri merupakan dua kata berbeda dari bahasa sansekerta. Jamanika berarti tirai, dan Resti itu bergairah.
Penulis buku Jamanika Resti Wastra Jawi Wetan Heti Palestina Yunani (kiri) saat membedah bukunya bersama Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak (tengah) pada Rabu, 15 November 2023-Majalyn Nadiranisa R/HARIAN DISWAY -
“Karena ini ditulis paska Covid-19, kegairahan untuk menyingkap tirai yang selama ini sebenarnya dibalik itu semua ada perjuangan para perajin yang tidak pernah berhenti,” jelas Heti dalam bedah bukunya.
Buku ini memberikan banyak sajian cerita berupa aktiviti, kiprah, anjangsana, sorot, pesona, trik, kiat, histori, gaya, dan masih banyak lagi. Semuanya masih tentang perjalanan Arumi yang memandang indah sebuah kerajinan batik dan tenun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: