Gerindra Sebut 70 Persen Spanduk Prabowo-Gibran di Babel Juga Dirusak OTK

Gerindra Sebut 70 Persen Spanduk Prabowo-Gibran di Babel Juga Dirusak OTK

Ketua DPD Partai Gerindra Babel Erzaldi Rosman Djohan.-Dok. Pribadi Elzardi Rosman-

PANGKALPINANG, HARIAN DISWAY -   Ternyata aksi pengerusakan baliho pasangan capres-cawapres di Bangka Beliting (Babel) juga terjadi pada baliho Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ini dikatakan Ketua DPD Partai Gerindra Babel Erzaldi Rosman Djohan.

Disebutkan Erzaldi, bahkan kerusakan itu mencapai 70 persen dari total spanduk-spanduk yang dipasang tim Koalisi Indonesia Maju (KIM) Babel dan relawan. Atas kejadian itu, Erzaldi mengaku pihaknya telah melapor ke pihak berwajib.

"Kami juga sudah melaporkan seperti yang kemarin, spanduk-spanduk di waktu Mas Gibran datang itu 70 persen. Sebelum Mas Gibran (datang) dan sesudah Mas Gibran pulang pun sudah tercabut dan rusak," kata Erzaldi sebagaimana dikutip dari detikSumbagsel.

"Anehnya baliho atau spanduk tersebut tidak hanya rusak. Tapi tercabut (spanduk-spanduk). Ini luar biasa. Dan ini sudah kita lapor juga ke pihak berwajib," lanjutnya. 

BACA JUGA:TKN Senang Prabowo-Gibran Dapat Nomor Urut 2, Ini Makna dan Filosofinya

BACA JUGA:Lesehan di Kopdarnas, Kaesang Instruksikan Politik Santuy Menangkan Prabowo-Gibran

Sementara itu, cawapres Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono terkait oknum polisi yang diperintahkan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

Gibran meminta Aiman maupun TPN Ganjar-Mahfud untuk membuktikan dugaan ketidaknetralan polisi tersebut. "Dibuktikan saja, silakan dilaporkan kalau ada bukti. Dibikin enak aja," kata Gibran santai di Balai Kota Solo, dilansir detikJateng, Jumat, 17 November 2023.

Gibran menyebut, banyak isu berkembang menjelang pemilu yang semakin dekat. Mulai dari pemasangan baliho hingga isu ASN di Boyolali diminta menangkan paslon tertentu.


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.--

Tak cuma Aiman, Gibran juga meminta ASN Boyolali yang mengaku diminta untuk memenangkan Ganjar agar melaporkan bila sudah ada buktinya. "Ya dibuktikan aja kalau ada bukti ya dilaporkan saja (polisi mendukung salah satu capres). Sekarang kan banyak isu-isu, ASN kemarin di Boyolali, monggo kalau ada bukti dilaporkan saja," tutur Gibran.

BACA JUGA:Arti Finger Heart Gibran Saat Dapat Nomor Urut Pilpres 2024

BACA JUGA:Julukan Gemoy Beri Efek Positif Untuk Prabowo

Sebelumnya, Aiman Witjaksono dipolisikan ke Polda Metro Jaya terkait postingannya yang menyatakan polisi diperintah komandan memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: