Berdalih Kematian Warga Sipil Risiko Perang, Netanyahu Tutupi Fakta Tentaranya Lakukan Serangan Brutal
PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa kematian warga sipil di Gaza adalah risiko perang pada 17 November 2023. -CBS-
Namun, ia menolak memberi tahu apakah Israel nantinya juga membebaskan tahanan Palestina sebagai balasan.
“Ada beberapa hal yang kita pegang teguh untuk dirahasiakan. Jika memang sudah waktunya bagi kami untuk memberi tahu, kami pasti akan memberi tahu dunia. Khususnya keluarga sandera,” ujar Netanyahu.
BACA JUGA: Kicep Setelah Dikritik Biden, PM Israel Netanyahu Ralat Pernyataan Ingin Kuasai Gaza
Israel telah meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak pejuang Hamas melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023. Sejak saat itu, 11.500 warga Palestina tewas, termasuk lebih dari 7.800 di antaranya adalah wanita dan anak-anak.
Sementara itu, sekitar 29.200 orang terluka parah. Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, juga hancur total. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: