Kumamoto Masters 2023: Hajar Chen Yu Fei, Gregoria Rebut Gelar Super 500 Perdana, Ini Kunci Kemenangannya
KUMAMOTO Masters 2023: Hajar Chen Yu Fei, Gregoria rebut gelar Super 500 perdana, ini kunci kemenangannya. -Deri Destan-PP PBSI
HARIAN DISWAY - Hebat sekali Gregoria Mariska Tunjung. Dia berhasil merebut gelar Super 500 perdana di Kumamoto Masters Japan 2023, yang juga merupakan gelar keduanya tahun ini.
Gelar itu diperoleh setelah Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei, dalam final Kumamoto Masters, Minggu pagi, 19 November 2023.
Dalam pertandingan di Kumamoto Prefectural Gymnasium itu, Gregoria mengalahkan Chen Yu Fei dengan angka terbilang telak. Yakni 21-12, 21-12 dalam waktu 40 menit.
BACA JUGA: Kumamoto Masters 2023: Yes! Gregoria Melangkah ke Final Ketiga Tahun Ini, Tantang Chen Yu Fei Besok
"Saya sangat bersyukur dengan kemenangan yang saya capai hari ini. Kemenangan ini menjadi hal yang sangat besar untuk menambah motivasi saya ke depan," tutur Gregoria Mariska Tunjung, dalam statemen resmi yang disampaikan lewat tim Humas dan Media PP PBSI.
KUMAMOTO Masters 2023: Hajar Chen Yu Fei, Gregoria rebut gelar Super 500 perdana, ini kunci kemenangannya.-Deri Destan-PP PBSI
"Senang sekali ini karena gelar juara pertama saya di level super 500. Saya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," tutur Gregoria dengan mata berkaca-kaca.
"Pastinya saya mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang di belakang saya terus mendukung, baik langsung maupun tidak langsung, termasuk fans," tutur pemain 23 tahun itu.
BACA JUGA: Gregoria Mariska Tunjung Melangkah ke Semifinal Kumamoto Masters Japan 2023
BACA JUGA: Kumamoto Masters Japan 2023: Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Jadi Harapan Terakhir
"Gelar ini terasa sangat berarti karena berkat orang-orang yang terus mendukung saya," lanjut dia.
Menurut pemain yang akrab disapa Jorji itu, kunci kemenangan dia hari ini adalah bermain dengan sangat tenang.
Jorji sadar. Level dia selama ini masih di bawah Chen Yu Fei. Itu, setidaknya, terlihat dari satistik.
Dari sembilan pertandingan, dia kalah 7 kali oleh Chen Yu Fei. Maka, pemain asal Tiongkok itu tidak bisa dikalahkan dengan cara sembarangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pp pbsi