Cita-Cita Menkes Budi untuk Indonesia Jadi Negara Maju, Menyongsong Masyarakat Sehat dalam Bonus Demografi

Cita-Cita Menkes Budi untuk Indonesia Jadi Negara Maju, Menyongsong Masyarakat Sehat dalam Bonus Demografi

Momen Menkes Budi berbicara dalam Diskusi The 2024 Asia Pacific Human Development Report di Jakarta. -Kementerian Kesehatan RI-sehatnegeriku.kemkes.go.id

HARIAN DISWAY - Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menerangkan Indonesia akan mengalami bonus demografi pada tahun 2030. Maka dari itu, Menkes Budi memerlukan adanya persiapan SDM yang unggul, sehat, dan cerdas.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, kesehatan adalah hak dasar yang dimiliki masyarakat dan harus dipenuhi terlebih dahulu. Cara yang dilakukan melalui transformasi kesehatan, khususnya pada pilar transformasi layanan primer.

“Saya bercita-cita Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi yang akan dinikmati anak cucu kita. Maka kita harus memastikan bahwa penduduk di daerah mana pun sehat dan cerdas,” ujar Menkes Budi pada 20 November 2023 dalam Diskusi The 2024 Asia Pacific Human Development Report di Jakarta.

Menurut Menkes Budi, masyarakat sehat menjadi modal utama demi menyongsong bonus demografi yang akan terjadi di Indonesia mulai tahun 2030. Pasalnya, Menkes Budi memperkirakan sekitar 68 persen dari 200 juta jiwa orang Indonesia akan berada dalam masa produktif.

BACA JUGA: Lawan Kanker Serviks di Indonesia, Presiden Jokowi dan Menkes Budi Gencar Vaksin HPV Pada 90 Persen Anak Perempuan dan Laki-Laki

“Untuk menciptakan penduduk yang sehat, kita harus menjaganya tetap sehat. Kita harus fokus untuk membuat mereka bahagia. Kita harus fokus pada pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas daripada rumah sakit,” lanjut Menkes Budi.

Menkes Budi juga menegaskan upaya promosi kesehatan harus digencarkan. Karena Menkes Budi tak ingin membiarkan masyarakat Indonesia jatuh sakit dan mengonsumsi obat-obat yang mahal.

Menkes Budi menganggap cita-cita dia tak bisa digapai dengan jalan mudah. Hal itu dikarenakan sektor kesehatan juga berhubungan erat dengan sektor lain yang terkadang sulit diseimbangkan. Mulai dari sektor pangan, pertanian, lingkungan hidup, pendidikan, dan keuangan.

Menurut Menkes Budi, transformasi sistem kesehatan yang ingin diterapkan tentu memerlukan kolaborasi dengan banyak sektor dan pemangku kepentingan.

BACA JUGA: Menkes Budi Teken Kerjasama dengan FIND, Tingkatkan Kemampuan Diagnostik Tenaga Medis di Indonesia

“Itu sudah menjadi pekerjaan saya. Bagaimana kita bisa membuat populasi kita sehat,” tutur Menkes Budi.

“Oleh karena itu, saya ingin menegaskan kembali bahwa Kementerian Kesehatan ingin memperkuat kolaborasi dengan mitra untuk mendukung transformasi sistem kesehatan,” imbuh Menkes Budi.

Menkes Budi mengandaikan bila Indonesia gagal mendapatkan bonus demografi, maka Indonesia sulit berubah menjadi negara berpendapatan tinggi. Sehingga Indonesia akan terjebak selamanya dengan pendapatan rendah.

“Tinggal tujuh tahun lagi. Jika kita sebagai pengambil kebijakan di Indonesia gagal mendapatkan bonus demografi, maka peluang anak-anak kita untuk menjadi bangsa maju akan hilang,” pungkasnya. (Wehernius Irfon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id