Umrah Bersama Mabruro (8): Mengambil Miqat di Masjid Bir Ali

Umrah Bersama Mabruro (8): Mengambil Miqat di Masjid Bir Ali

Jamaah umrah Mabruro sudah mengenakan pakaian ihram dan bersiap menuju Makkah. -Dokumentasi Mabruro-

Jamaah Mabruro Travel Umrah dan Haji Khusus  sudah tiba di kota Makkah. Sebelumnya, mereka berziarah wada' ke makam Rasulullah. Ritual Umrah pun dimulai.

---

Di Madinah, para jamaah umrah Mabruro, termasuk tiga pilar Desa Kendalbulur, Tulungagung: Kepala Desa Anang Mustofa, Babinsa Rony Setyawan, dan Bhabinkamtibmas Agus Wahyudi, mengunjungi beberapa tempat.

Mulai dari ziarah makam Nabi, mengunjungi Masjid Nabawi dan Masjid Quba, pergi ke kebun kurma, percetakan Al Qur'an Raja Fahd, juga berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Hari terakhir mereka di Madinah, pada 21 November 2023, mereka mengunjungi makam Nabi lagi untuk kedua kali.

BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (7): Dapat Al Qur'an Langsung dari Percetakan Raja Fahd

BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (6): Terharu di Jabal Uhud

Tujuannya untuk ziarah wada' atau ziarah terakhir. Ada yang menyebutnya sebagai ziarah perpisahan. "Sebagai ungkapan syukur karena atas limpahan rahmat-Nya, kami bisa berkunjung ke Tanah Suci," ujar Ustad Sholeh bin Warsad, pendamping para jamaah dari Mabruro Travel Umrah dan Haji Khusus.

Ziarah wada' menandai bahwa jadwal kepulangan ke negara masing-masing sudah dekat. Kepala Desa Anang Mustofa pun mengungkapkan rasa bahagianya, "Alhamdulillah. Pengalaman yang sangat berkesan bagi saya. Berdoa di hadapan makam Nabi, melepas rindu untuk Baginda Rasul."


Jamaah umrah Mabruro setelah miqat dan bersiap ke Makkah. -Dokumentasi Mabruro-

Kepalanya menunduk usai salat. Tangannya mendekap ke dada. Itu pula yang terlihat pada jamaah yang lain. Termasuk Babinsa Serma Rony dan Bhabinkamtibmas Agus. "Semoga kelak saya berkesempatan untuk berkunjung ke Tanah Suci lagi. Insya Allah," ungkap Aipda Agus.

Karena jamaah umrah Mabruro datang dari Madinah, mereka mengambil miqat di Masjid Bir Ali. Masjid tersebut terletak 11 kilometer dari Masjid Nabawi. Tepatnya di sebelah barat Lembah Aqiq. Di situ, mereka diarahkan ke pintu-pintu khusus bagi jamaah perempuan dan laki-laki untuk berwudhu. 


Kades Kendalbulur, Tulungagung, Anang Mustofa (tengah) dan Aipda Agus Wahyudi (kanan) setelah miqat di Masjid Bir Ali.-Dokumentasi Mabruro-

Para jamaah melaksanakan salat sunah dua rakaat, baik salat tahyatul masjid maupun salat sunah umrah. Kemudian mereka berkumpul dan berdoa bersama. Ustad Soleh mengirim pesan singkat pada Harian Disway. Mengabarkan agenda mereka selanjutnya adalah PMK atau Peluk Mesra Kakbah. Itu akan dijalankan di Makkah, beserta serangkaian kegiatan, seperti salat dan tawaf sunnah dengan mendekat ke Kakbah

Di Makkah, mereka singgah di hotel untuk beristirahat sembari meletakkan barang bawaan. Lantas mereka menuju Masjidil Haram. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: