Umrah Bersama Mabruro (7): Dapat Al Qur'an Langsung dari Percetakan Raja Fahd

Umrah Bersama Mabruro (7): Dapat Al Qur'an Langsung dari Percetakan Raja Fahd

Serma Rony Setyawan mencium Al Qur"an yang dibagikan di percetakan.-Dokumentasi Mabruro-

Jabal Magnet dan Kompleks Percetakan Alquran Raja Al Fahd termasuk destinasi yang dikunjungi jamaah umrah Mabruro. Di kompleks percetakan, masing-masing jamaah mendapat satu Al Qur'an.

---

Di balik sosoknya yang tegap, tegas, Babinsa Kendalbulur, Tulungagung, Serma Rony Setyawan adalah seorang yang religius. Di Kompleks Percetakan Alquran Raja Al Fahd, ia ikut mengantre pembagian Alquran.

Setelah menerimanya, Serma Rony mencium Alquran itu. Ia tersenyum lantas mendekap kitab suci itu di dadanya. Kitab utama umat muslim. Serma Rony bersyukur bisa mendapatkannya langsung dari percetakan Raja Al Fahd.

Percetakan di Arab Saudi itu dalam bahasa Arab bernama: Mujamma' al-Mālik Fahd lithibā'ati al-Mushaf asy-Syarīf. Merupakan pabrik percetakan Al Qur'an terbesar di dunia, yang terletak di Kota Madinah. 


Jamaah umrah Mabruro mendapat kenang-kenangan Al Qur'an di percetakan. -Dokumentasi Mabruro-

"Percetakan Al Qur'an Raja Fahd sebagai tempat untuk mencetak Alquran berikut terjemahannya dalam berbagai bahasa," ujar Ustad Sholeh bin Warsad, pendamping para jamaah Mabruro Travel Umrah dan Haji Khusus. 

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk membantu umat Islam di berbagai negara di dunia. Sebab, hasil percetakan dari situ disebarkan juga ke luar Arab Saudi. 

BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (6): Terharu di Jabal Uhud

BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (5): Mengunjungi Masjid Quba dan Kebun Kurma Aryaf Taibah

Para jamaah dibawa berkeliling, menyaksikan langsung produksi kitab suci tersebut. Setelah itu para jamaah mendapat satu Al Qur'an. Semua kebagian. Serma Rony pun sempat berfoto dengan Al Qur'an yang diterimanya, di depan prasasti petunjuk bangunan tersebut.

"Alhamdulillah, kami mendapat Al Qur'an dari pabrik percetakan Raja Fahd. Begitu juga dengan dua pilar Desa Kendalbulur, Tulungagung lainnya," ujarnya. Senada, Kepala Desa Kendalbulur Anang Mustofa dan Bhabinkamtibmas Agus Wahyudi merasa bersyukur atas diterimanya Alquran itu. 

"Mendapat kesempatan mengunjungi percetakan terbesar di dunia adalah pengalaman luar biasa bagi kami," ujar Anang. Di tempat itu pula terdapat studi dan penelitian yang berkelanjutan. Alat-alat percetakan berikut teknik yang digunakan pun telah sangat modern. Tak heran jika tiap tahun, pengunjung mencapai jumlah 400 ribu orang. 

Serma Rony Setyawan, Aipda Agus Wahyudi, dan Kades Anang Mustofa adalah pemenang Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023. Mereka diganjar hadiah umrah dari Mabruro. Itu adalah pemberian apresiasi bagi kolaborasi terbaik antara kades/lurah, babinsa, dan bhabinkamtibmas. Diselenggarakan oleh Pemprov Jatim, Kodam V/Brawijaya, Polda Jatim, dan Harian Disway. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: