TKN Tegaskan Pasang Baliho Prabowo-Gibran Tidak Ada Keterlibatan Aparat

TKN Tegaskan Pasang Baliho Prabowo-Gibran Tidak Ada Keterlibatan Aparat

Raja Juli Antoni.--

HARIAN DISWAY – Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Raja Juli Antoni menegaskan bahwa pemasangan baliho Prabowo-Gibran di Jember itu tidak melibatkan aparat kepolisian. Malah dia bila isu tersebut diusut oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar tidak menjadi isu liar.

“Usut coba, usut kalau tidak benar biar enggak jadi gosip. Laporkan ke Bawaslu, kasih tahu tempatnya, berapa banyak yang masang, siapa yang masang,” kata Raja di base camp DPP PSI, Jakarta, pada Jumat 24 November 2023.

BACA JUGA:Prabowo: Gaji Hakim Harus Tinggi

BACA JUGA:Pesan Gibran Untuk Santri PP Amanatul Ummah: Harus 5.0

Raja bahkan membantah adanya intervensi dari pihak luar untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Ia menegaskan dugaan tersebut tidak memiliki bukti kuat.

“Sering kali ‘ini intervensi, intervensi’, apa itu intervensi yang mana, mana buktinya. Kalau ada ya sudah. Ya enggak sih, bikin gosip saja nih,” lanjutnya.

Sebelumnya pihak bawaslu menyebutkan belum menemukan bukti keterlibatan aparat kepolisian dalam pemasangan sejumlah alat peraga kampanye (APK) seperti baliho partai di beberapa daerah.

BACA JUGA:Ini Cara Prabowo Tangani Konflik Papua

BACA JUGA:Prabowo Beberkan Gagasan di Universitas Muhammadiyah Surabaya

Ketua Bawaslu, Raja Bagja menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dugaan keterlibatan aparat dalam pemasangan baliho partai dan salah satunya di Jember.

Pihaknya pun sampai saat ini masih melakukan investigasi.

“Pemasangan alat peraga nih, dan yang kami ketahui saat ini ada di Jember. Kami juga sudah sampaikan kepada teman-teman bawaslu Jember untuk melakukan investigasi terhadap hal tersebut,” ujar Bagja.

BACA JUGA:TKN Jelaskan Kenapa Gibran Batal Dampingi Prabowo Hadiri Dialog Muhammadiyah

BACA JUGA:Muzani: Tim Sukses Prabowo-Gibran adalah Seluruh Kader Gerindra

Ia mengatakan juga bahwa bawaslu masih menunggu laporan hasil pemantauan (LHP) dari investigasi tersebut.

Tetapi, berdasarkan temuan awal, tim di lapangan belum menemukan bukti.

“Tapi menurut teman-teman ini belum, tidak, sampai sekarang belum terbukti adanya keterlibatan dari aparat kepolisian khususnya dalam hal pemasangan alat peraga partai yang disebutkan itu,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: