Sepotong Pagi; Pieces of Life, Film Teater Satir tentang Dunia Pernikahan yang Berbalut Pencitraan

Sepotong Pagi; Pieces of Life, Film Teater Satir tentang Dunia Pernikahan yang Berbalut Pencitraan

Potret kedua aktor Lenny (kiri) sebagai Istri dan Steven sebagai Suami yang mengadegankan hubungan setelah pernikahan pada Showcase Underrated Tour Film dengan judul Sepotong Pagi; Pieces of Live oleh YAF Yogyakarta pada Kamis, 23 November 2023 di Tambak -A Dinho Anrose/HARIAN DISWAY-

BACA JUGA :Malam Sastra Festival Balai Pemuda Hadirkan Teater Kampus

Sepotong Pagi: Pieces of Life dibintangi oleh sepasang aktris muda, Steven Sihombing dan Lenny Multyaningsih. Mereka berperan sebagai suami istri. Mereka beradu akting dalam film sekaligus live theater-nya.


Potret kedua aktor Lenny (kiri) sebagai Istri dan Steven sebagai Suami pada Showcase Underrated Tour Film dengan judul Sepotong Pagi; Pieces of Live oleh YAF Yogyakarta pada Kamis, 23 November 2023 di Tambak Bayan Surabaya-A Dinho Anrose/HARIAN DISWAY-

Dalam malam pementasan di Tambak Bayan, Steven dan Lenny membawakan peran masing-masing dengan lihai. Mereka memeragakan adegan kehidupan setelah menikah. Namun, semua kemesraan mereka hanya pura-pura. Hanya buat konten media sosial belaka.

Keduanya melakukan banyak adegan palsu yang memperlihatkan kebahagiaan, padahal sudah diatur dengan skenario yang rinci. Padahal, di belakang medsos, kehidupan mereka yang sesungguhnya jauh dari kata harmonis.

BACA JUGA: Teater Crystal Suguhkan Wa Wi Wo: Lambang 3 Perasaan Manusia

BACA JUGA: Rupa-Rupa Karya di Dies Natalis ke-34 Teater Kusuma Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Hari-hari pasangan Steven dan Lenny penuh perdebatan dan adu pendapat. Dari dialog yang disampaikan, Nano Suharno banyak menyelipkan edukasi. Melalui kutipan feminisme, undang-undang, berita, bahkan dalil agama.

"Menikah adalah sunnahku. Barang siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, bukan bagian dariku, maka menikahlah kalian, karena aku bangga pada banyaknya umatku di hari kiamat nanti. Hadis riwayat Ibnu Majah no. 1846," ujar Steven pada Lenny yang selalu menentang dirinya.

"Lalu, dengarkan yang satu ini, OK? Sebaik-baiknya kalian adalah yang terbaik kepada istri-istri mereka. Nabi Muhammad SAW," balas Lenny ketus.

BACA JUGA: Ingin Ikut Teater Atau Reenaksi Sejarah? Bisa Sewa Kostum dan Properti di Sini

Perdebatan tiada ujung terus berlanjut. Mereka saling melempar kutipan berdasarkan idealisme masing-masing. Membuat penonton harus berfokus pada apa yang mereka ucapkan.


SEPOTONG Pagi; Pieces of Life, satire tajam tentang dunia pernikahan yang berbalut encitraan.-YAFY Official-

Terlihat animasi kecerdasan buatan dengan banyak warna cerah pada layar yang disoroti oleh proyektor. Instrumen musik terdengar sangat mendukung tiap suasana yang ingin dibangun sutradara.

Dari panggung berpindah ke layar film. Tampak seorang tokoh yang disebut Pembawa Sabda. Dia sosok lelaki berpenampilan absurd yang hidup di antara Steven dan Lenny selama cerita berjalan. Ia membantu mereka menyadari adanya kehidupan luar yang realistis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: