Prabowo Disebut akan Tambah Anggaran Pembangunan IKN Jika Terpilih

HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto berkomitmen untuk meneruskan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) sepeninggal pemerintahan Jokowi.

Bahkan menurut Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Prabowo bakal menambah anggaran untuk menyelesaikan pembangunan proyek jangka panjang tersebut.

Dalam agenda pengarahan anggota DPD Gerindra di Kalimantan Timur, Ahmad Muzani membahas dukungan Prabowo yang terus meningkat secara signifikan seiring berjalannya agenda Pilpres 2024.

Muzani yakin pasangan yang diusung nya akan memenangkan Pilpres dalam satu putaran. Namun ia tetap mengingatkan kepada kader Gerindra untuk tetap waspada melihat dinamika politik yang tidak pasti. Ia juga menyerukan terhadap anggota yang hadir agar mensosialisasikan program-program milik Prabowo.

BACA JUGA:TKN Tegaskan Pasang Baliho Prabowo-Gibran Tidak Ada Keterlibatan Aparat

“Saya melihat optimisme dan meyakini Prabowo-Gibran akan memperoleh kemenangan, Gerindra merupakan lokomotif utama kemenangan Prabowo di Pilpres 2024,” terang Muzani.

Muzani juga menambahkan seiring dengan bertambahnya waktu, pembiayaan pembangunan IKN akan terus meningkat.

Perpindahan Ibu kota yang awalnya berada di Jakarta ke Kalimantan Timur tersebut membutuhkan anggaran yang besar. Ia menegaskan dalam perkara ini Prabowo bertekad untuk menambah biaya pembangunan IKN.

BACA JUGA:Prabowo: Indonesia Jangan Cuma Jadi Pasar Jepang

“Pak Prabowo bertekad menambah pembiayaan pembangunan IKN. Ini merupakan sebuah tekad bersama, karena itu saya berharap kita menyambut suasana ini dengan optimis dan semangat,” terang Muzani dalam acara yang diselenggarakan Jumat, 24 November 2023.

Sebelumnya, pembangunan IKN memang menjadi salah satu prioritas pasangan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam 17 fokus program.

Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut seringkali menegaskan jika nantinya terpilih akan terus melanggengkan megaproyek IKN.

Menurutnya ini merupakan langkah pemerintah dalam pemerataan pembangunan yang awalnya hanya berfokus di Jawa.

BACA JUGA:Nawawi Pomolango Jadi Ketua KPK Sementara, Dianggap Pilihan Terbaik dari 4 Pimpinan yang Ada

Sumber: