Israel Berniat Serang Gaza Lagi Setelah Gencatan Senjata, Netanyahu: Sampai Menang!

Israel Berniat Serang Gaza Lagi Setelah Gencatan Senjata, Netanyahu: Sampai Menang!

Benjamin Netanyahu menyampaikan bahwa Israel akan kembali mengerahkan kekuatan penuh militernya setelah gencatan senjata. Dikabarkan gencatan senjata diperpanjang dua hari, yang seharusnya berakhir pada Senin, 27 November 2023. -@IsraeliPM-X (Twitter)

HARIAN DISWAY - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel akan kembali mengerahkan kekuatan militer penuh untuk membasmi Hamas selepas gencatan senjata yang berlangsung mulai Jumat, 24 November 2023 lalu. 

Gencatan senjata yang awalnya direncanakan 4 hari tersebut molor sehari. Seharusnya dimulai pada Kamis, 23 November. Namun pada hari terakhir, yakni Minggu, 26 November, kedua belah pihak dibant Qatar dan Mesir sepakat untuk melakukan perpanjangan 2 hari, yakni Senin dan Selasa, 28 November 2023. 

Belum selesai gencatan senjata, pihak Israel sudah mengumumkan akan meneruskan operasi pembasmian Hamas dengan kekuatan yang lebih besar lagi.  


Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu-Time of Israel-

Pernyataan Netanyahu disampaikan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Minggu, 26 November 2023. Mereka berdua membahas tentang perpanjangan gencatan senjata dengan Hamas. Syaratnya adalah pembebasan 10 sandera per hari.

“Pada saat yang sama, saya juga mengatakan kepada Presiden Biden, kami akan mewujudkan tujuan kami dengan kekuatan penuh: melenyapkan Hamas, memastikan bahwa Gaza tidak akan kembali seperti semula, dan tentu saja  membebaskan semua sandera kami,” ungkap Netanyahu, dilansir dari CNN pada Senin, 27 November 2023.

BACA JUGA:Anak - Anak Palestina Nikmati Jeda Gencatan Senjata dengan Bermain di Pantai

Dalam kesempatan lain, Benjamin Netanyahu mengunjungi pasukan Israel di Gaza pada Minggu, 26 November 2023. Netanyahu bersumpah “akan terus melanjutkannya sampai akhir, sampai kemenangan. Tidak ada yang akan menghentikan kita,” katanya. 

Pernyataan Netanyahu terkait serangan pasca gencatan senjata diperkuat oleh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. Dia mengatakan bahwa serangan militer akan dilakukan di di seluruh wilayah Gaza.

"Kamu punya waktu beberapa hari. Ketika kami kembali berperang, kami akan menggunakan kekuatan yang lebih besar lagi. Kami akan berperang di seluruh Jalur (Gaza,Red)," kata Gallant saat berpidato di depan sekelompok tentara Israel pada Senin, 27 November 2023.

BACA JUGA:Anak-Anak Palestina di Gaza: Mama, Apakah Kami Akan Mati?

Dia mengeluarkan pernyataan tersebut sebelum Qatar mengumumkan kesepakatan perpanjangan gencatan senjata perang Hamas-Israel selama dua hari tambahan.

"Ingatlah bahwa saat anda berhenti, beristirahat dan menyusun kekuatan, musuh juga melakukan hal yang sama. Anda akan bertemu sesuatu yang sedikit lebih siap," kata Yoav Gallant.  

Oleh karena itu, Yoav mengatakan bahwa tahapan operasi akan sama seperti sebelumnya. Hamas akan menghadapi bom-bom Angkatan Udara, kemudian peluru-peluru tank, artileri, dan cakar dari D9 (buldoser), baru kemudian disusul gerakan maju para pejuang infanteri. Kami akan bertempur di seluruh jalur," paparnya.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber