Maruli Simanjuntak, Tiga Kali Jadi Tameng Jokowi

Maruli Simanjuntak, Tiga Kali   Jadi Tameng Jokowi

Ilustrasi Maruli Simanjuntak jadi tameng Jokowi. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

LUHUT Binsar Pandjaitan adalah menteri paling dipercaya Jokowi. Paling berpengaruh juga di kabinet. Kini giliran menantunya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang dipercaya presiden untuk menjadi kepala staf Angkatan Darat (KSAD).

Umur Maruli juga masih 53 tahun (lahir 27 Februrari 1970). Masih lima tahun dinas aktifnya.

Menantu Luhut itu lulusan Akmil ’92. Karier dan prestasinya meroket, melampaui empat angkatan di atasnya. Sebab, masih banyak senior angkatannya yang berdinas aktif, termasuk Wakil KSAD Letjen Arif Rahman (Akmil ’88), Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan (’88), Komandan Kodiklat TNI Letjen Eko Margiyono (’89), atau Wakil Kepala BIN Letjen I Nyoman Cantiasa (’90).

BACA JUGA: Momen Luhut Didatangi Prabowo-Mahfud saat Hadiri Pelantikan KSAD Maruli Simanjuntak

Di kelas ’92, tentu Maruli yang paling moncer. Lulusan terbaik (Adi Makayasa) di angkatan itu: Mayjen TNI Erwin Djatniko, posisi sekarang menjabat  Pangdam Siliwangi. Masih di letting itu, ada Letjen TNI Richard Tampubolon, panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III.

Ditilik dari sisi usia, Maruli masih berpeluang menjadi panglima TNI. Panglima Agus Subianto pensiun 2 tahun lagi. Kalaupun presiden berikutnya mengangkat panglima TNI dari matra lain, masa dinas aktif Maruli  (pada 2025) masih tersisa 3 tahun. Masih ada kesempatan untuk menjadi panglima TNI berikutnya. Tapi, itu semua bergantung presiden pengganti Jokowi, yang memiliki hak prerogatif.

Opung Luhut pun terlihat meneteskan air mata bahagia saat melihat menantunya dilantik Jokowi. Itu adalah penampilan perdana menteri koordinator maritim dan investasi setelah dirawat di Singapura. 

BACA JUGA: Mentan Amran Sulaiman Fokus Tekan Impor, KSAD Ikut Amankan Pemilu 2024 dan Papua

Wajah Luhut yang terlihat makin tua tertutup dengan kebahagiaannya. Ia yang berdiri di antara Menko Polhukam Mahfud MD dan Menhan Prabowo Subianto seusai pelantikan langsung menghampiri presiden dan memberikan ucapan selamat kepada menantunya. Sambil menepuk pipi Maruli, lantas memeluknya.

Luhut sendiri, pangkat militer aktifnya sampai bintang tiga (letnan jenderal) dengan jabatan terakhir komandan Kodiklat TNI-AD (1997–1998). Setelah menjadi menteri, ia mendapat pangkat bintang empat, jenderal (HOR) kehormatan.

Banyak spekulasi yang menyebut karier meroket Maruli, sedikit banyak ada peran Luhut. Apalagi, dihubungkan dengan posisi Luhut di kabinet yang sangat dekat dengan Jokowi.

Kepercayaan Jokowi ke Luhut sangat besar. Buktinya, sejumlah jabatan dan tugas diserahkan kepada Luhut. Termasuk jabatan di luar jangkau menko maritim dan investasi, termasuk satgas Covid.

Jokowi juga mempunyai kedekatan dengan Maruli. Sebelumnya, tiga kali menantu Luhut itu menjadi ”tameng” presiden. Pertama, menjabat komandan Group A Paspampres (2014–2016). Kedua, wadan Paspampres (24 April 2017–24 September 2018). Ketiga, menjadi komandan Paspampres (29 November 2018–18 November 2020). 

Karier militer Maruli juga pernah tertancap di kampung halaman Jokowi, Kota Solo. Menjabat danrem 074/Warastratama Surakarta (2016– 2017). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: