Korban Pengeroyokan Demonstran Buruh, Patah Tulang Belikat dan Memar Otot Dalam

Korban Pengeroyokan Demonstran Buruh, Patah Tulang Belikat dan Memar Otot Dalam

Direktur Utama RSUD dr. Soewandhie dr. Billy Daniel Messakh.-Pace Morris-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - AM dan TA, dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menjadi korban pengeroyokan oleh buruh yang berdemo menuntut kenaikan upah, Kamis, 31 November 2023, mengalami luka parah.

“Saat ini kita masih tangani kedua petugas Satpol PP. Rencananya hari ini keduanya pulang,” terang Direktur Utama RSUD dr. Soewandhie dr. Billy Daniel Messakh, Jumat, 1 Desember 2023.

Keduanya harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr. Soewandhie. Bahkan, dari hasil pemeriksaan,salah satu korban TA, mengalami patah tulang belikat sebelah kiri.

“Diduga karena korban diinjak-injak oleh massa demonstran,” papar dr. Billy.

Sementara satu korban lainnya, AM, mendapat tendangan di dada dekat paru-paru. Kata dr. Billy, AM mengalami memar ototnya sampai dalam.

BACA JUGA:Pengeroyokan Satpol PP Surabaya Dilaporkan Polisi

BACA JUGA:Hendak Bantu Warga yang Terjebak Demo Buruh, Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dikeroyok

Seperti diketahui, Sekitar pukul 14.30 WIB, Jalan A. Yani arah Kota Surabaya ditutup massa aksi. Ada sekitar 5 ribu buruh dari berbagai daerah berkumpul di sana.

Sementara saat itu ada seorang warga yang terburu-buru berangkat kerja. Warga itu terjebak di tengah-tengah ribuan massa. 

Ia pun meminta tolong kepada AM dan AT yang kebetulan ada di sana. Dua petugas Satpol PP itu kemudian meminta izin kepada para pendemo untuk memberikan sedikit akses jalan bagi warga.

Alih-alih mendapat akses jalan, AM dan AT malah diserang oleh pendemo. Mereka dimassa.

Akibat penganiayaan tersebut, kedua anggota Satpol PP Surabaya mengalami luka-luka. Bahkan, anggota berinisial AM harus tersungkur karena ditendang oleh oknum demonstran buruh. Video oknum buruh menendang Satpol PP inipun viral di media sosial.

BACA JUGA:Razia di Panti Pijat di Surabaya Barat, Satpol PP Jaring 11 Terapis dan 4 Pengunjung

"Ada dua anggota saya yang satu yang ditendang yang viral itu dan satunya diinjak-injak, diambil terus diinjak-injak. Mereka kemudian kami bawa ke RSUD dr Soewandhie untuk mendapatkan perawatan dan visum," kata Fikser.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: