Perekonomian Jawa Timur 2024 Tetap Kuat Melalui 5 Strategi, Wagub: Jatim Bangkit Optimis Melaju

HARIAN DISWAY- Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur memperkirakan perekonomian Jawa Timur pada 2024 tetap kuat berada kisaran 4,7 persen-5,5 persen (yoy).

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Rizki Ernadi Wimanda menyebutkan di tengah kondisi global yang masih bergejolak dan belum mereda, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan ketahanan dalam perekonomian Jawa Timur dan prospek yang baik. 

Rizki menjelaskan hal itu didorong oleh penguatan permintaan domestik seiring menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun depan.

Tumbuh kuatnya ekonomi Jawa Timur, kata Rizki, turut diiringi tingkat inflasi 2024 yang meningkat, tapi diprakirakan tetap terjaga dalam rentang sasaran 2,5±1 persen. inflasi kelompok pangan diperkirakan relatif terkendali didukung cuaca yang kondusif dibandingkan 2023. 

BACA JUGA: Bank Sentral Dorong Indonesia sebagai Pusat Eksyar Dunia

“Sinergi dan inovasi merupakan kunci dari prospek kinerja ekonomi Jawa Timur pada 2024 yang akan melanjutkan ketahanan dan kebangkitan ekonomi,” ujar Rizki.

Hal itu diungkapkannya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 yang digelar di Surabaya pada 29 November 2023. PTBI yang digelar mengusung tema Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak turut hadir dalam pertemuan tersebut dan menyinggung tentang 5 strategi utama yang dirumuskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi di Jawa Timur.

“Pertama, percepatan pembangunan industri dan perdagangan melalui peningkatan ekspor dan Kerjasama Antar Daerah (KAD) untuk memperkuat konektivitas melalui misi dagang. Kedua, transformasi sektor pariwisata melalui penguatan aspek 3A2P, pengembangan desa wisata, dan platform digital,” papar Emil.

BACA JUGA: KUR Bank Mandiri Bisa Jadi Solusi Jitu untuk Kembangkan Bisnis UMKM Anda

“Ketiga, akselerasi investasi melalui program promosi dan kemudahan perizinan. Keempat, optimalisasi sektor agro dan ketahanan pangan dalam mendukung kinerja sektor pertanian dan pengendalian inflasi,” sambung Emil. 

Emil menambahkan strategi terakhir ialah penguatan koperasi dan UMKM melalui program OPOP (One Pesantren One Product), millennial job center, dan sebagainya. 

Dengan kelima strategi di atas, Emil yakin Jawa Timur tetap dalam semangat Jatim Bangkit Optimis Terus Melaju pada 2024.

Di acara pertemuan tersebut, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur berkesempatan memberikan penghargaan Bank Indonesia Award 2023 kepada 6 mitra strategis.

Sumber: