Gorgeous! Taylor Swift Dinobatkan jadi Person of the Year Majalah Time 2023

BACA JUGA: Gila! Taylor Swift Borong 10 Piala di Billboard Music Awards 2023, Samai Rekor Drake

"Dia telah menemukan cara untuk menembus batas-batas dan menjadi sumber cahaya bagi sekitarnya," tambahnya.

Tahun ini, The Eras Tour menjadi highlight terbesar dari karier Taylor Swift yang membentang selama 17 tahun. Dia merangkum 10 era dari 10 albumnya. Mulai dari Fearless (2008) hingga Midnights (2023).

Alhasil, durasi konser menjadi sangat lama, yakni sekitar 3,5 jam. Dia membawakan lebih dari 40 lagu dalam semalam. Belum pernah ada artis yang melakukan itu sebelumnya.

BACA JUGA: Fans Tewas Kepanasan, Taylor Swift Tunda Konser The Eras Tour di Brazil

BACA JUGA: Makin Mesra Saja, Taylor Swift Peluk dan Cium Travis Kelce di Panggung Konser di Argentina

Hingga kini, dia telah merampungkan 56 show dari 151 konser yang direncanakan. Dan sejauh ini, dia sudah mengumpulkan pendapatan sebesar USD 780 juta dari tur itu. Atau sekitar Rp 12,1 triliun. Spektakuler!

Kepada TIME, Taylor Swift mengaku bahwa rangkaian tur itu membuat dirinya lelah luar biasa. Setelah serangkaian show di satu kota, dia bisa tepar berhari-hari.

GORGEOUS! Taylor Swift dinobatkan jadi Person of the Year majalah Time 2023. Foto: Taylor Swift sudah berlatih untuk konser The Eras Tour 6 bulan sebelum show pertama digelar pada Maret 2023.-TAS Rights Management-TIME

"Aku tidak beranjak dari tempat tidur kecuali buat ambil makan. Aku akan membawanya ke kasur dan menyantapnya di sana," ungkap Taylor Swift.

BACA JUGA: Makin Lengket! Taylor Swift Konser di Argentina, Eh Travis Kelce Ngikut

"Aku bahkan enggak bisa ngomong karena aku habis menyanyi tiga hari beruntun. Setiap kali melangkah, aku harus merangkak, merangkak, dan merangkak karena kakiku pegal sekali habis berdansa dengan memakai sepatu hak tinggi," papar penyanyi 33 tahun itu.

Selain rangkaian konser, Taylor Swift juga merilis album yang membukukan penjualan tercepat pada 2023. Yakni rilisan ulang album 1989, yang aslinya diluncurkan pada 2013.

Taylor Swift memutuskan untuk merilis ulang enam albumnya setelah huru-hara dengan label lamanya, Big Machine. Label rekaman itu menjual master lagu-lagu dia ke mogul musik Scooter Braun pada 2019. Braun kemudian menjual master itu ke sebuah perusahaan investasi.

BACA JUGA: Luar Biasa! Menang Artist of the Year MTV VMAs, Taylor Swift Borong 9 Awards dan Geser Posisi Madonna

Sumber: time