Kata PBSI Soal Peluang Dejan/Gloria Wakili Ganda Campuran di Olimpiade Paris 2024

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Persaingan untuk masuk Olimpiade Paris 2024 semakin panas. Tidak hanya dengan pemain luar negeri. Tetapi juga persaingan internal. Apalagi PBSI membuka peluang pemain luar pelatnas bisa wakili Indonesia di ajang empat tahunan itu.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky saat ditanya soal peluang Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Peluang mereka terbuka asalkan bisa memiliki peringkat lebih tinggi dari pemain pelatnas.

“Kalau wajarnya lihat ranking dong. Tapi ranking mereka dengan pemain pelatnas masih lebih bagus kami. Untuk belum bisa. Masih ada Rinov/Tari,” kata Rionny yang ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Dejan/Gloria mencatat prestasi di akhir tahun ini. Mereka meraih gelar di Syed Modi India Internasional 2023. Ranking pemain PB Djarum itu naik ke posisi 16 dunia. Hanya satu tingkat di bawah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

“Kalau dilihat dari kejuaraan kemarin itu, perbandingannya mereka (Dejan/Gloria) kalah terus kan dari pemain kami? Kemarin itu (Syed Modi) bukan level yang bagus. (Yuki) Kaneko dan pasangannya juga kalah sama anak-anak kami,” ungkap mantan pelatih ganda putra Jepang itu.

BACA JUGA:11 Lifter Incar Tiket Olimpiade 2024 di IWF Grand Prix, Ada Rahmat Erwin Hingga Eko Yuli Irawan

BACA JUGA:Gregoria Mariska Tunjung Incar Medali Olimpiade Paris 2024, Ini Syaratnya

Dalam peringkat Race to Paris di pekan ke-48, Dejan/Gloria juga berada di posisi ke-16. Sedangkan Rinov/Pitha di posisi ke-12. Posisi belum aman karena pemain ganda hanya diambil delapan terbaik.

Tetapi peluang mereka untuk mengejar ranking masih terbuka. Kualifikasi Olimpiade berlangsung hingga 28 April 2024. Jika Dejan/Gloria bisa stabil dalam turnamen tahun depan, mereka bisa meningkatkan ranking.

Bahkan bisa saja melebihi capaian pasangan pelatnas. Menilik World Tour Ranking tahun ini, raihan Dejan/Gloria bahkan lebih dari para pemain pelatnas. Mereka menempati posisi ke-15 tur dunia.

Melihat hal itu, Rionny akan fair dalam memberikan penilaian. Jika bisa meloloskan wakil, siapapun yang terpilih sebagai wakil ganda campuran nanti akan ditentukan berdasarkan prestasi.

“Tapi baguslah untuk mereka mencari poin dan persiapannya oke. Jadi belum teruji. Tapi kalau mereka bisa lebih bagus kenapa tidak? Kami fair-fair saja,” pungkas Rionny. (*)

Sumber: