Panitia SNPMB 2024 Ubah Sistem Sistem Seleksi

Panitia SNPMB 2024 Ubah Sistem Sistem Seleksi

Anindito Aditomo -Istimewa-

HARIAN DISWAY – Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2024 melakukan beberapa perubahan dalam sistem seleksi penerimaan calon mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Kepala BSKAP Anindito Aditomo mengatakan bahwa perubahan-perubahan tersebut merupakan hasil evaluasi dari SNPMB tahun-tahun sebelumnya.

“Ada tiga poin utama. Yang pertama dari sisi akuntabilitas dan transparansi terutama dari jalur mandiri. Untuk seleksi jalur nasional ada perubahan dan perbaikan terkait dengan optimalisasi kuota di jalur prestasi maupun jalur tes,” terang Anindito dalam konferensi pers Peluncuran SNPMB 2024, Jumat, 8 Desember 2023.

BACA JUGA:Targetkan sebagai Agen Perubahan Transformasional, UPH Kampus Surabaya Sambut Mahasiswa Baru dengan “Godly Transformational Leadership”

BACA JUGA:Kebanggaan Dikukuhkan sebagai Mahasiswa Baru Universitas Airlangga

Aturan tersebut tercantum dalam revisi Permendikbud 48 tahun 2022 yang direvisi melalui Permendikbud Ristek 62 tahun 2023.

Optimalisasi yang dimaksud adalah perubahan ketentuan bagi mahasiswa yang sudah diterima di jalur prestasi, tidak bisa lagi diterima pada jalur tes ataupun jalur mandiri.

“Dan yang sudah mendaftar ulang di jalur tes, itu tidak bisa diterima di jalur mandiri,” papar Anindito dalam siaran langsung yang disiarkan pada channel youtube SNPMB BPPP.

Hal tersebut, lanjut Anindito, dilakukan berdasarkan prinsip berkeadilan. Katanya, jika tetap buka opsi bagi calon mahasiswa untuk mendaftar meskipun sudah diterima dan daftar ulang di jalur mandiri dan tes, itu sama saja dengan memberikan privilege bagi mahasiswa yang ekonominya cukup.

“Yang dirugikan adalah calon mahasiswa yang nilainya di bawah ambang batas cut off di jalur prestasi ataupun tes yang tidak diterima. Karena kita berasumsi sudah full kuotanya,” katanya.

“Ternyata ada cukup banyak yang tidak menggunakan kursi yang mereka dapatkan, yang seharusnya bisa diisi oleh calon mahasiswa yang ada di urutan sebelumnya,” imbuh Anindito.

Selain itu, ada perubahan dari sisi prodi yang bisa dipilih. Alasannya, untuk memberikan pilihan lebih luas bagi calon mahasiswa. Sekaligus memberikan kesempatan calon mahasiswa memilih vokasi.

Namun, secara garis besar sistem SNPMB masih sama. Pada prinsipnya panitia SNPMB menghargai prestasi calon mahasiswa yang masuk lewat jalur prestasi.

“Ini selaras sekali dengan arah perubahan kurikulum dan pembelajaran di pendidikan tingkat pertama dan menengah. Mengarah pada penguatan karakter dan kompetensi, bukan pada perluasan materi,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: