Ibu Korban Tawuran Remaja di Jalan Kenjeran Ungkap Kronologi
Lokasi pengeroyokan yang dialami M, remasa asal Kapasan.-Pace Morris-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Rita, ibu remaja yang tewas dibacok di pelintasan kereta api Jalan Kenjeran, menceritakan kronologi tawuran yang merenggut nyawa M, anaknya itu.
Kronologi ini diketahui Rita dari teman-teman M yang saat itu bersama putranya tersebut. Malam itu, M keluar rumah bersama teman-temannya.
Kejadiannya sekitar pukul 03.00. Tiba-tiba M dikeroyok segerombolan remaja lainnya. Para pelaku membawa sajam.
“Jadi, M pas itu nggak ada yang bantu. Teman-temannya nggak berani nolong. Massanya banyak dan bawa (pisau) penghabisan,” cerita Rita saat ditemui di rumahnya di Jalan Kapasari, Sabtu, 9 Desember 2023.
BACA JUGA:Remaja Surabaya Tewas Dibacok, Polisi Masih Selidiki
BACA JUGA:Hari Kesadaran Nasional, Kapolrestabes Surabaya Beri Penghargaan 36 Anggota
Ibu pelajar SMP itu baru tahu putranya meninggal setelah dikabari tetangganya. Teman-teman korban tidak ada yang berani memberitahunya.
“Teman-temannya tidak ada yang memberi kabar. Tahu-tahu sudah diangkut becak. Sudah jadi mayat waktu dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, tawuran terjadi di Jalan Kenjeran, Sabtu pagi, 9 Desember 2023. Tempat Kejadian Perkara (TKP) di perlintasan kereta api dekat SPBU Sidotopo Wetan.
Salah satu petugas palang pintu KA, di samping SPBU Jalan Kenjeran mengungkapkan, kejadiannya bertepatan dengan kereta melintasi di jalur Barat.
Saat palang pintu tertutup, sekelompok remaja bersajam menerobos Palang sisi Timur. Mereka mengejar korban dan membacok.
"Kejadian itu disaksikan petugas piket malam. Cerita yang saya dengar, korban tawuran ini mencoba lari menerobos palang. Lalu disusul kelompok membawa sajam," kata sumber, sambil mewanti-wanti agar namanya tidak dipublikasikan.
Polisi tengah melakukan penyelidikan. Dua saksi telah diperiksa. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: