Wiranto Heran Isu HAM Masa Lalu Selalu Diarahkan ke Prabowo Menjelang Pemilu

HARIAN DISWAY – Mantan panglima TNI Jenderal (purn.) Wiranto mengaku heran dengan seringnya muncul isu dugaan pelanggaran HAM masa lalu yang selalu muncul menjelang pemilihan presiden.

Wiranto semakin heran karena isu dugaan pelanggaran HAM masa lalu selalu diarahkan pada prajurit TNI seperti dirinya dan Prabowo Subianto.

“Saya sendiri juga merasa heran ya, tatkala menjelang pemilu selalu dugaan pelanggaran HAM di masa lalu yang diarahkan kepada para prajurit TNI, termasuk saya, Pak Prabowo, diungkit-ungkit kembali, dimunculkan kembali, bahkan dijadikan character assassination (karakter pembunuh),” ujar Wiranto, pada video pendek Rakyat Bertanya Wiranto Menjawab, yang diterima Harian Disway.

BACA JUGA:Prabowo Ingin Dipanggil Mas Seperti Gibran: Presiden Manggil Saya Mas Bowo

BACA JUGA:Soal HAM, Capres Prabowo Sudah Kebal

Menurut mantan Menkopolhukam tersebut, sebenarnya kejadian di masa lalu itu harusnya dinilai dengan norma dan kondisi sosial politik saat itu juga.

Ia bahkan juga menyayangkan bahwa hal tersebut hari ini dijadikan kampanye politik hitam.

“Tentu tidak relevan, tidak adil, dan tidak benar, jika keadaan masa lalu diukur dan dinilai dengan norma hukum dan kondisi sosial politik, dengan situasi negara saat ini. Bahkan dijadikan blackcampaign (kampanye hitam),” lanjutnya.

BACA JUGA:TKN Prabowo - Gibran Punya Program Bersih-bersih Rumah Ibadah Hingga Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BACA JUGA:Hasil Surve LSI:: Prabowo-Gibran Unggul, Bisa Satu Putaran?

Terkait dengan adanya dugaan pelanggaran HAM, Wiranto sebagai panglima TNI sudah sesuai dengan kewajiban seorang prajurit.

“Saya sebagai mantan panglima TNI dapat menjamin apa yang dilakukan prajurit TNI yang selalu bertumpu pada jiwa sapta marga. Sebagai patriot Indonesia yang selalu membela ideologi negara, sejatinya kami ini sudah bersumpah sebagai bhayangkari negara dan itu tidak pernah kita ingkari,” tegas Wiranto.(*)

 

 

Sumber: