Jaga Jalan Tetap Mantap, Dinas PUPR Jombang Buat Saluran dan Pemotongan Pohon
Pembuatan saluran air di sepanjang jalan yang belum ada aliran air untuk meminimalisir kerusakan karena air.-Humas Dinas PUPR Jombang-
JOMBANG, HARIAN DISWAY - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten JOMBANG terus melakukan serangkaian upaya serius untuk memastikan kelancaran transportasi di kota santri ini. Salah satu upayanya adalah menjaga kemantapan jalan di musim penghujan. Mulai dari membuat saluran air di pinggir jalan hingga perampingan pohon.
Dipaparkan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Jombang Bayu Pancoroadi, sampai saat ini seluruh kegiatan masing-masing bidang belum tuntas. Mulai dari bidang bina marga, sumber daya air (SDA), tata ruang dan pertanahan, serta bidang tata bangunan dan bina konstruksi.
”Yang jelas kita maksimalkan semua program yang ada di semua bidang. Khususnya (bidang) bina marga kita mengoptimalkan saluran drainase beberapa ruas jalan,” paparnya, Kamis, 14 Desember 2023.
Dijelaskan olehnya, pengoptimalan itu dilakukan karena banyak hal. Di antaranya hampir seluruh ruas jalan kabupaten kondisinya belum memiliki saluran itu. ”Kendala dan ini menjadi pekerjaan rumah (PR,red) kami. Karena selama ini 80 persen ruas jalan (kabupaten) tidak memiliki drainase yang baik,” imbuhnya.
Dengan kondisi tersebut, lanjutnya, berpengaruh pada kondisi setiap ruas jalan. Terlebih sudah mulai masuk musim hujan. ”Tingkat kerusakan juga tinggi dan sangat cepat, tahun ini kita coba di beberapa ruas, seperti ruas Cukir-Mojowarno, KH Romli Tamim, dan ruas Peterongan-Kalianyar,” lanjut Kadis PUPR.
Perampingan dahan pohon di pinggir jalan dilakukan Dinas PUPR Jombang untuk mengantisipasi kecelakaan pohon tumbang karena angin atau lapuk.-Humas Dinas PUPR Jombang-
Agar fungsi jalan tetap terjaga, sudah tentu sarana drainase harus ada. Karena fungsi drainase sendiri menjadi pembuang air ketika hujan turun berjalan. ”Jadi baik jalan rigid atau hotmix musuh utamanya air. Misalkan turun hujan dan ruas jalan itu tidak memiliki drainase, air akan berhenti di bahu jalan,” ujarnya.
Akibat paling nyata apabila hal tersebut terus dibiarkan, kerusakan dipastikan muncul. Tidak hanya konsen membuat drainase, Dinas PUPR Jombang juga kini tengah gencar melakukan normalisasi bahu jalan. Itu dilakukan sebagai upaya meminimalisir kerusakan jalan dan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:BOP Pendidikan Kesetaraan di Jombang Naik
BACA JUGA:Rehab Bangunan SD di Jombang Tinggal 5 Lokasi, Kelar Sebelum Akhir Tahun
”Selama ini kerusakan ada di pinggir, lama-lama akan merembet. Maka posisinya tidak akan maksimal, entah itu jalan rigid atau hotmix,” tegasnya.
Sementara itu, berkaitan dengan memberikan keamanan bagi pengguna jalan. Dinas PUPR juga melakukan koordiasi dengan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) maupun Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) empat koordinator wilayah untuk intens turun ke lapangan. ”Memperketat kegiatan normalisasi bahu jalan di seluruh ruas, baik (ruas) kabupaten atau jalan desa,” ujar dia.
Ini dianggap penting untuk menjaga kondisi jalan tetap mantap. ”Kegiatan potong pohon juga tidak kalah penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan terhadap pengguna jalan akibat pohon roboh,” lanjutnya.
Karena itu, survei pohon yang mengalami pelapukan maupun ranting yang menutupi badan jalan saat ini kerap dilakukan petugas. Termasuk melakukan pemangkasan pohon. ”Harapan kami musim hujan tahun ini tidak menjadi masalah besar. Misalnya karena banyaknya kondisi jalan rusak dan meningkatnya risiko kecelakaan bagi pengguna jalan,” pungkas Bayu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: