Libatkan 10 Negara, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Resmikan Operasi Militer Prosperity Guardian

Libatkan 10 Negara, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Resmikan Operasi Militer Prosperity Guardian

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant saat konferensi pers di Tel Aviv, Israel pada Senin, 18 Desember 2023. Austin meresmikan pasukan perlindungan maritim Operation Prosperity Guardian. -The National News-

Mohammed al-Bukhaiti, seorang pejabat Houthi, mengatakan bahwa pihaknya akan menghadapi koalisi yang dibentuk oleh Amerika Serikat tersebut.

BACA JUGA:Ketar-Ketir Bakal Bangkrut karena Serangan Houthi, Komandan Pentagon AS Datangi Bahrain untuk Hentikan Serangan

Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat menawarkan upaya perdamaian abadi di Yaman. Namun imbalannya, Houthi harus menghentikan operasi militer mereka di Laut Merah. Houthi merespons, “Kami dengan tegas menolak hal ini!” kata al-Bukhaiti.

“Ada kontak tidak langsung dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat untuk menghentikan operasi kami,” tambahnya, pada Senin, 18 Desember 2023, dilansir dari Middle East Monitor.

BACA JUGA:Ngaku Khilaf! Tentara Israel Tembak 3 Warga Israel Hingga Tewas dan Berdalih Tak Sengaja

Sebelumnya, Houthi telah ikut campur dalam Perang Hamas-Israel dengan menyerang kapal-kapal komersial di sekitar Laut Merah. Jalur tersebut menghubungkan antara wilayah Asia dan Eropa melalui Terusan Suez di Mesir.

Houthi telah mengancam akan menargetkan semua kapal yang menuju Israel, terlepas dari kebangsaan mereka. Mereka memperingatkan semua perusahaan pelayaran internasional agar tidak berurusan dengan pelabuhan di Israel.

Semenjak jalur tersebut mendapatkan ancaman dari Houthi, banyak perusahaan pelayaran kapal komersil melewati Tanjung Harapan di Afrika Selatan.

Perjalanan itu memakan waktu sekitar lebih dari dua minggu daripada jalur Laut Merah yang lebih singkat.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber