Polda Jatim Musnahkan Belasan Kilogram Narkoba Gagal Edar
Kesembilan tersangka penyalahgunaan narkoba yang berhasil dibekuk Polda Jatim dan polres jajaran.-Humas Polda Jatim-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sepanjang periode bulan Juli hingga Desember 2023, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim beserta polres jajaran, yakni Polresta Sidoarjo, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan Polrestabes Surabaya, menyita belasan kilogram narkoba jenis sabu dan ganja. Juga ratusan ribu butir narkoba dalam bentuk pil.
Kamis, 21 Desember 2023, barang haram tersebut dimusnahkan di Mapolda Jatim. Rinciannya, 14,7 kilogram sabu, 3,2 kilogram ganja, 4.308 butir pil dobel ekstasi, dan 237.000 butir pil dobel L.
Ada sembilan tersangka yang dihadirkan saat konferensi pers dan pemusnahan. Mereka adalah para kurir yang membantu perpindahan barang dari Sumatera ke pulau Jawa
Diduga, narkoba-narkoba itu dipasok untuk persiapan pesta malam tahun baru. Karena mendekati akhir tahun pengiriman narkoba ke wilayah Jatim semakin masif.
BACA JUGA:Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Tangkap Pasutri Kurir 144 Kilogram Sabu
BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Diskominfo Sidoarjo Gelar Sosialisasi P4GN
“Kemarin kan ada pengungkapan yang terakhir oleh Polrestabes. Kemungkinan besar akan digunakan pada saat akhir tahun,” terang Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa.
Robert Da Costa mengungkapkan, para kurir tersebut membawa barang lewat jalur darat menggunakan mobil. Kendaraan yang digunakan pun telah dimodifikasi. Tujuannya, untuk mengelabui petugas yang memeriksa muatan dalam mobil. “Modifikasinya, ada di bagian bagasi, ada yang di dalam kursi,” terang Dirresnarkoba.
Jaringan ini menggunakan sistem terputus. Artinya, setiap kurir hanya mengantarkan barang ke lokasi tertentu. Setelah itu mereka tidak tahu narkoba yang mereka antar akan diedarkan ke mana dan oleh siapa.
BACA JUGA:Sebulan, Polres Sampang Amankan 17 Budak Narkoba
BACA JUGA:Lapas Kediri Gagalkan Penyelundupan Nasi Putih Campur Narkoba
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menambahkan, pemusnahan tersebut setidaknya telah menyelamatkan 107.300 nyawa untuk saat ini. Meski barang bukti telah dimusnahkan, pengembangan dan pengungkapan jaringan para kurir tersebut akan terus dilakukan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: