Yang Terbaik dan Terburuk dari Premier League 2023, Ada Mikel Arteta dan Wayne Rooney

Namun, fans Inggris yang beruntung menyaksikan Bellingham bermain untuk negaranya selama 12 bulan terakhir tahu betul betapa luar biasa bakat yang ia miliki.

Kemajuan Bellingham tahun ini luar biasa. Tim asuhan Gareth Southgate itu memiliki peluang nyata untuk memenangkan Euro 2024 jika ikut serta. Tip topi di sini juga untuk Declan Rice, Rodri, dan tentu saja Erling Haaland.

BACA JUGA:Jude Bellingham Gelandang Rasa Striker, Suksesor Benzema di Real Madrid

Manajer Terburuk 2023: Wayne Rooney

YANG terbaik dan terburuk dari Premier League 2023, ada Mikel Arteta hingga Wayne Rooney.-Goal-

Mantan kapten Inggris itu telah melakukan banyak hal dalam manajemen, tetapi statistiknya di DC United dan Birmingham City suram.

Rooney meninggalkan Washington pada September, setelah memenangkan 10 dari 34 pertandingan di musim MLS 2023 dan hanya meraih 2 kemenangan dari 13 pertandingan di Championship.

Timnya dicemooh setelah kalah oleh Stoke City pada Boxing Day. Itu mendorong Rooney untuk mengatakan bahwa ia akan menukar ke-11 pemainnya pada babak pertama jika mampu. Lebih dari itu, manajer akan keluar dari pintu. Birmingham merosot dari posisi ke-5 ke posisi 19 di bawah arahan Rooney.

BACA JUGA:Gusur Arsenal, Liverpool Juara Paruh Musim Liga Inggris 2023/2024

BACA JUGA:Arsenal vs West Ham: Derbi London dan Peluang The Gunners Juara Putaran Pertama

Manajer Paling Beruntung 2023: Mauricio Pochettino

YANG terbaik dan terburuk dari Premier League 2023, ada Mikel Arteta hingga Wayne Rooney.-John Walton-AP

Pochettino tampil mengecewakan di Chelsea. Semua orang tahu betul keterbatasan skuad di Stamford Bridge. Terlalu muda, terlalu besar, dan tidak punya cukup keseimbangan.

Meski begitu, tugas seorang pelatih adalah memperbaiki tim. Jika tidak bisa melakukan itu, setidaknya ia harus memperbaiki pemainnya. Bukti apa yang kita lihat mengenai hal tersebut di Chelsea sejauh ini? Sedikit yang berharga.

Pemain terbaik Chelsea adalah Cole Palmer. Pemain itu dibentuk dan dididik di Manchester City. Hal tersebut masih akan mendukung Pochettino untuk meraih kesuksesan. Namun, kenyataannya adalah jika namanya adalah Graham Potter, ia pasti sudah dipecat sekarang.

Sumber: berbagai sumber