Ribuan Tentara Israel Mundur dari Gaza, Upaya Israel Kumpulkan Kekuatan Militer dalam Perang Hamas-Israel 2024
Pasukan militer Israel di sepanjang perbatasan antara Gaza dan Israel Selatan pada Minggu, 31 Desember 2023. Israel akan terus berperang dengan Hamas di Gaza sepanjang tahun 2024. -Menahem Kahana-AFP
HARIAN DISWAY - Israel akan terus berperang dengan Hamas di Gaza sepanjang tahun 2024. Untuk itu, Israel membutuhkan puluhan ribu cadangan tentara dalam Perang Hamas-Israel yang dimulai sejak 7 Oktober 2023.
“IDF (Pasukan Pertahanan Israel) harus membuat rencana ke depan, memahami bahwa kami akan diminta untuk melakukan tugas tambahan dan peperangan sepanjang tahun ini,” kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari kepada wartawan, dilansir dari Barron’s.
BACA JUGA: Gempa Jepang Picu Tsunami, Berkekuatan Magnitudo 7,4
Sesuai tujuan perang yang disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yaitu menghancurkan Hamas, Hagari mengatakan bahwa perlu banyak persiapan untuk mencapai tujuan tersebut.
"Tujuan perang membutuhkan pertempuran yang berkepanjangan dan kami sedang mempersiapkannya," tambah Hagari pada Senin, 1 Januari 2024.
BACA JUGA: Pertemuan Kabinet Perang Israel Batal: Mau Bahas Pemerintahan Sipil Gaza Pascaperang
Dia mengatakan bahwa pasukan militer Israel saat ini sedang merencanakan persiapan pertempuran dalam beberapa bulan ke depan.
Untuk itu, ribuan tentara Israel menarik diri dari Gaza sejak Senin, 1 Januari 2024. Ini adalah upaya penarikan pasukan Israel signifikan pertama sejak Perang Hamas-Israel dimulai ketika pasukan Israel terus menyerang kota utama di Gaza Selatan.
"Beberapa tentara cadangan akan kembali ke keluarga dan pekerjaan mereka minggu ini," katanya.
BACA JUGA: Pasukan Israel Gerebek 10 Kota di Tepi Barat, Palestina Rugi 38,6 Miliar Rupiah
“Hal ini akan meringankan beban perekonomian secara signifikan dan memungkinkan mereka mengumpulkan kekuatan untuk kegiatan mendatang di tahun depan (tahun 2024), karena perjuangan akan terus berlanjut dan hal tersebut masih diperlukan,” jelas Hagari.
Penarikan pasukan militer ini menjadi sinyal bahwa pertempuran sedang dikurangi di beberapa wilayah Gaza, terutama Gaza Utara yang hampir dikuasai oleh Israel.
Meskipun demikian, pertempuran sengit terus berlanjut di wilayah lain Gaza, terutama kota Khan Younis bagian Selatan dan Gaza Tengah.
BACA JUGA: Prabowo Dengar Keluh Kesah Warga Cilincing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: