Diduga, Mutilasi di Malang Itu Direncanakan
Ilustrasi pembunuhan mutilasi di Malang yang diduga sudah direncanakan pelaku.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Kedua, adanya waktu yang cukup dari timbulnya kehendak hingga pelaksanaan kehendak.
Ketiga, melaksanakan perbuatannya dalam suasana tenang.
BACA JUGA: Geger Potongan Tubuh Manusia di Kenpark, Diduga Berkaitan Dengan Mutilasi Trosobo
Di pasal tersebut tidak dijelaskan, berapa lama durasi waktu antara niat membunuh sampai dengan pelaksanaan bunuh. Para ahli hukum menyimpulkan, bisa bertahun-tahun, bisa juga cuma dalam beberapa menit.
Unsur ”adanya waktu yang cukup” tidak ”digembok” dalam satuan waktu tertentu. Terpenting di pasal tersebut, terdakwa punya waktu berpikir tenang atau menimbang untuk melaksanakan rencana membunuh.
Di perkara dengan tersangka James, diungkap polisi suatu kejadian yang menggambarkan perangai tersangka.
Kronologinya begini:
Sabtu, 30 Desember 2023, sekitar pukul 11.00 WIB, James membunuh, lalu memutilasi tubuh Made menjadi sepuluh potong. Semua potongan itu, kecuali badan, dimasukkan ember plastik besar yang biasa digunakan untuk mencuci pakaian.
BACA JUGA: Inilah Mutilasi yang Asli
Minggu, 31 Desember 2023, pukul 07.00 WIB, James mendatangi rumah tetangga bernama Edi Suwito. Kepada Edi, James minta tolong angkat, untuk memindahkan barang berat.
Edi langsung menyanggupi. Mereka berdua lalu jalan menuju rumah James. Edi mengaku sempat bertanya ke James, barang seberat apa? Tapi, James tidak menjawab. James terus jalan, sambil bergumam, ”Ayo masuk…” Maksudnya, masuk ke rumah dulu.
Baru saja James membuka pintu pagar halaman, Edi melihat ember plastik besar warna abu-abu di teras rumah James. Ember itu mencolok karena besar. Lantas, James berkata ke Edi:
”Cak, bojoku wes pulang. Wes tak pateni. Iku wonge.” James sambil menunjuk ember.
BACA JUGA: Doa Pemutilasi Ditujukan ke Wiwit
Edi bengong. Tak paham maksud James. Lalu, ia mendekati ember, mengamati lebih teliti. Aneka potongan daging. Ember penuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: