Survei AMIN Naik, Prof Hesti Armiwulan: Rakyat Ingin Selamatkan Negara!

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Lembaga survei kredibel dari Australia menyoroti lonjakan dukungan pemilih yang mencolok (a notable surge) untuk kandidat Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan.

Lonjakan itu terjadi pascadebat pemilihan presiden pertama. “Pascadebat pilpres pertama, Utting Research mencatat kenaikan mencolok jumlah pemilih dari calon Presiden Anies Baswedan sebesar 6 persen," terang Managing Director Utting Research, John Utting, Kamis 4 Januari 2024. 

Hasil survei menunjukkan bahwa (Anies) Baswedan mendapatkan 28 persen suara. Kata John, kenaikan ini menjadi titik balik (turning point) dalam pilpres. 

"Menjadikan Anies sebagai penantang utama dalam pemilihan," papar John. 

BACA JUGA:Sejumlah Ulama di Tasikmalaya Kompak Dukung Anies-Muhaimin

Menanggapi hal tersebut, Guru besar senior dari Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) Prof Hesti Armiwulan punya pandangan menarik.

Menurutnya, hasil survei dari Utting Research itu membuahkan optimisme kemenangan Anies sebagai presiden. 

Prof Hesti menyebut dari hari ke hari -setidaknya sejak tahapan kampanye dimulai- rakyat Indonesia menyaksikan secara langsung bagaimana kualitas dari semua paslon di pilpres 2024.

Mereka kemudian berharap yang sangat tinggi untuk kemenangan paslon nomor 1. Kata Hesti, mereka bukan sekadar ingin memenangkan Anies Baswedan, tapi juga merasa ada harapan yang lain.

"Yakni untuk menyelamatkan bangsa dan negara Indonesia dari rezim yang tidak menghormati prinsip rule of law dan prinsip rule of ethic serta prinsip sebagai negara hukum yang demokratis,” terang Hesti, Jumat 5 Januari 2024. 

BACA JUGA:Anies Baswedan Optimistis Saingi Prabowo Saat Coblosan, Ini Kata Pengamat

Hesti meyakini mayoritas rakyat Indonesia menghendaki perubahan. “Harapan perubahan menuju negara Indonesia yang mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia hanya bisa dipenuhi oleh paslon nomor 1, Anies dan Muhaimin,” ucapnya. 

Hesti menyebut survei Utting Research lebih bisa dipercaya. Sebab mereka tidak memiliki kepentingan subjektif.(*)

Sumber: