Anies Baswedan Normalisasi Peraih Beasiswa Menetap di Luar Negeri? Ternyata Begini Maksudnya...

HARIAN DISWAY - Desak Anies benar-benar acara yang mengakomodasi seluruh keresahan, pertanyaan, dan keluhan masyarakat. Audiens bisa menanyakan apa saja kepada capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Termasuk dialog yang dikemas dalam Resolusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat malam, 5 Januari 2024 lalu. Saat itu, Anies Baswedan mendapat pertanyaan unik. Yakni terkait pernyataannya yang seolah menormalisasi mahasiswa peraih beasiswa negara yang tak mau pulang ke Indonesia.

"Banyak mahasiswa LPDP (Lembaga Pengalola Dana Pendidikan) yang notabene dibiayai negara tidak mau pulang ke Indonesia. Mereka menetap di negara tempatnya kuliah," kata Ridho, seorang mahasiswa asal Pontianak, Kalimantan Barat.

BACA JUGA:Tema Debat Ketiga Pilpres Diperluas, Anies Baswedan Tidak Gentar

"Saya ingat Pak Anies pernah bilang, mahasiswa LPDP kalau udah selesai kuliah nggak usah buru-buru balik. Saya mau menanyakan statemen bapak soal itu," lanjutnya.

ANIES Baswedan normalisasi peraih beasiswa menetap di luar negeri? Ternyata begini maksudnya... -YouTube Narasi Newsroom-

Anies tersenyum mendengar pertanyaan itu. Ia memuji Ridho yang bertanya dengan riset dan data. Bahkan, mahasiswa yang jauh-jauh datang dari kotanya khusus untuk acara Resolusi Indonesia itu mengingat perkataan Anies di kesempatan lain.

Anies menjelaskan, kita dapat mengandalkan orang-orang Indonesia yang bekerja di luar negeri setelah lulus kuliah. Mereka dipasang sebagai duta Indonesia di berbagai tempat yang mendorong kemajuan Indonesia. Misalnya perusahaan multinasional, lembaga internasional, dan sebagainya.

BACA JUGA:Wow! 125 Jenderal Beri Masukan Anies-Muhaimin, Jelang Debat Tema Pertahanan

BACA JUGA:Konser Musik Dilarang Jika Anies Baswedan Jadi Presiden? Ini Jawabnya

Itulah kenapa ia meminta mahasiswa tidak terburu-buru pulang. Agar ketika pulang ke Indonesia bukan hanya ijazah yang dibawa. Tapi mereka juga membawa jaringan dan pengetahuan yang bisa memajukan Indonesia di masa yang akan datang.

"Jangan buru-buru mencap mereka tidak nasionalis. Karena bekerja di luar negeri dengan kontribusi untuk negeri itu dua hal yang berbeda lho," Anies mengingatkan.

ANIES Baswedan normalisasi peraih beasiswa menetap di luar negeri? Ternyata begini maksudnya...-YouTube Narasi Newsroom-

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menilai, mereka yang bekerja di luar negeri seusai kuliah tetap dapat berkontribusi bagi Indonesia. Jika bekerja di badan atau perusahaan internasional, mereka bisa mempengaruhi keputusan organisasinya untuk investasi atau beragam bentuk kerja sama lainnya.

Sumber: