Koridor Bus Trans Jatim Ditambah Tujuan Lamongan dan Bangkalan

Koridor Bus Trans Jatim Ditambah Tujuan Lamongan dan Bangkalan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memecahkan kendi sebagai tanda armada Trans Jatim yang akan digunakan.-Humas Pemprov Jatim-

JAWA TIMUR, HARIAN DISWAY - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan angkutan umum agar aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat. Keseriusan itu terlihat dari perluasan koridor Bus Trans Jatim yang terus direalisasikan.

Rencananya, pada tahun 2024 ini, bakal ada tambahan dua rute koridor Bus Trans Jatim dengan tujuan Lamongan dan Bangkalan. Hal itu telah dikonfirmasi oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

Pertama, tambahan koridor IV akan melayani rute Terminal Bunder Gresik ke Terminal Paciran Lamongan. Sementara koridor V melayani rute Surabaya – Bangkalan. Dishub Jatim menyediakan operasional 20 armada bus bagi masing-masing koridor.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan kehadiran Bus Trans Jatim begitu diminati. Sejak awal, moda transportasi umum yang satu ini menjadi andalan masyarakat dalam beraktivitas, terutama antarkabupaten/kota.

BACA JUGA:Jatim Raih Sederet Prestasi Pendidikan dalam 5 Tahun Terakhir, Khofifah: Terima Kasih Seluruh Kerja Keras Para Guru dan Kegigihan Siswa

BACA JUGA:Cegah Lonjakan Harga Bahan Pokok di Jatim, Khofifah Pastikan Kestabilan Stok Selama Nataru 2023

"InsyaAllah dengan perluasan ke Lamongan dan Bangkalan akan menjadi upaya kita dalam memberikan layanan transportasi umum yang aman dan nyaman," kata Gubernur Khofifah dalam keterangan pers yang diterima Harian Disway pada Selasa, 9 Januari 2023. 

Diketahui, hingga akhir 2023, sudah ada tiga koridor Trans Jatim yang beroperasi. Koridor I diresmikan pada Agustus 2022. Rutenya meliputi Sidoarjo - Surabaya – Gresik. Satu tahun kemudian, Pemprov Jatim meresmikan koridor II dengan rute Mojokerto – Sidoarjo.

Kemudian koridor 3 diluncurkan pada Oktober 2024 dan melayani rute Mojokerto – Gresik. Tercatat, Koridor I berhasil meraih loadfactor 115 persen sepanjang 2023. Di mana, masyarakat yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi (R2/R4), beralih menggunakan bus Trans Jatim.

“Diakumulasikan rata-rata penumpang per hari di Koridor I sebanyak 4.500 – 5.000 orang yang terangkut,” terang Khofifah.

BACA JUGA:Pendidikan Jatim Banjir Prestasi di Tahun 2023, Khofifah Ajak Tingkatkan pada 2024

BACA JUGA:Golkar Serahkan Rekomendasi, Khofifah Makin Tak Tertandingi di Pilgub Jatim

Khofifah menilai koridor IV akan memudahkan mobilitas tenaga kerja. Mengingat Gresik - Lamongan merupakan area industri yang sedang berkembang. Koridor V pun tidak kalah penting untuk diprioritaskan. Sehingga nantinya, masyarakat Madura bisa mengakses pusat kota Surabaya dengan lebih mudah.

Selain sebagai moda transporasi umum, kehadiran Trans Jatim memberikan peningkatan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Jawa Timur. Baik melalui pendapatan tiket ataupun Nontiket (advertising). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: