Tegaskan Pentingnya Berdialog dengan Masyarakat, Anies: Pilpres Bukan Pemilihan Foto untuk di Kelas atau Kantor di Seluruh Indonesia

Tegaskan Pentingnya Berdialog dengan Masyarakat, Anies: Pilpres Bukan Pemilihan Foto untuk di Kelas atau Kantor di Seluruh Indonesia

Sebuah acara dialog dengan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang dibalut dengan berbagai atraksi santai, seperti roasting hingga konser musik. -AMIN-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Anies Baswedan menegaskan acara seperti Desak Anies dan Slepet Imin bertujuan untuk memperbanyak dialog dengan masyarakat serta agar bisa lebih mengenal pasangan calon presiden dan wakil presiden. 

BACA JUGA: Komentar Anies Baswedan Usai Di-Roasting Kiky Saputri: Ini Bagian dari Demokrasi

"Kami mendorong Slepet Imin dan Desak Anies supaya rakyat bisa berdialog dengan calon. Dengan dialog itu rakyat tahu berapa banyak kesamaan antara yang diinginkan rakyat dengan yang dipikirkan calon," kata Anies.

Hal itu diungkapkannay pada wartawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024. Sedangkan jika tidak adanya sebuah dialog dengan rakyat maka akan terjadi sebaliknya. 

"Jika tidak ada dialog maka rakyat tidak tahu seberapa banyak kesamaan atau perbedaannya. Kan ketika kita menjawab yang mendengar bilang saya setuju 50 persen, 60 persen karena tidak mungkin setuju 100 persen semua," serunya. 

"Pilpres ini bukan pemilihan foto untuk di ruang kelas sekolah-sekolah se-Indonesia. Pilpres ini bukan pemilihan foto untuk dipasang di kantor-kantor se-Indonesia. Pilpres ini tentang memilih orang untuk mengambil keputusan," tambah Anies. 

Anies dengan tegas mengatakan bahwa masyarakat perlu tahu karakter dari orang yang akan nantinya menjadi pemimpin di negeri ini. 

BACA JUGA: Timnas AMIN Bangun Komunikasi Internasional dengan Pengangkatan Jubir dari Turki, Rusia, dan Pakistan

"Mengambil keputusan perlu lebih dari foto, mengambil keputusan perlu paham cara berpikirnya, cara bekerjanya, rekam jejaknya. Dialog ini adalah cara terbuka dan kami yakin ini bagian dari perubahan yang kita dorong," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: