Prabowo Dorong Anak Muda Berani Untuk Jadi Petani

Prabowo Dorong Anak Muda Berani Untuk Jadi Petani

Prabowo berbicara soal kemakmuran petani dan mendorong anak-anak muda agar mau jadi petani-TKN Prabowo Gibran-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mendorong anak-anak muda Indonesia agar tidak enggan jadi petani

Hal ini dikatakannya saat menjawab pertanyaan para anggota Kamar Dagang Indonesia (Kadin) terkait ketahanan pangan, dan kurangnya minat anak muda untuk menjadi petani di acara "Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045" di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2023. 

Prabowo mengatakan, persoalan pangan adalah masalah hidup mati bangsa dan merupakan masalah strategis. 

"Jadi itu benar, kenapa berkurangnya para petani karena anak-anak muda melihat Bapaknya tidak untung, hidupnya susah, nilai tukarnya tidak cocok,” kata Menteri Pertahanan RI tersebut.


Sejumlah petani menanam padi disawah mendekati musin hujan di Blora, Jawa Tengah, Senin, 1 Januari 2024.-Julian Romadhon/Harian Disway-Harian Disway  

BACA JUGA:Prabowo Inginkan Indonesia Dipimpin Para Entrepreneur

Prabowo menilai, ekonomi neoliberalisme ini membuat anak petani sulit mendapat sekolah bagus, karena semua dianggap free market. “Memang free market benar tapi hak dasar masyarakat itu tidak boleh diperdagangkan," kata Prabowo. 

Lanjutnya bahwa ada beberapa program yang benar, yang sudah pernah dilakukan pemerintah sebelumnya untuk mengatasi soal pangan, yaitu saat Badan Urusan Logistik (Bulog) melaksanakan operasi pengendalian harga. Kalau harga untuk petani kurang baik bisa dikendalikan, tetapi konsumen di kota juga dijaga. 

"Jadi keberpihakan, pengelolaan, pupuk (subsidi) harus ke petani jangan banyak perantaranya, jangan dibiarkan diperdagangkan. Itu pupuk subsidi untuk rakyat, benih dan sebagainya," kata Prabowo. 

Kemudian salah satu strategi yang nantinya akan dilanjutkan adalah lumbung pangan.


Prabowo dalam diskusi dengan Kamar Dagang Indonesia Jumat, 12 Januari 2023-TKN Prabowo Gibran-

BACA JUGA:Para Nelayan Kunjungi Kediaman Prabowo, Ramai-ramai Video Call Keluarga di Rumah

"Kalau mereka (negara impor) tiba-tiba tutup, tidak mau jual, kita nanti mau makan apa? Saya sudah bicara bertahun-tahun, ada rekam jejak digitalnya, ada cetaknya. Kita harus punya food estate yang besar,” paparnya.  

Dengan demikian, lanjut Prabowo, negara harus membantu petani agar menjadi lebih makmur. Sehingga anak-anak petani mau meneruskan profesi mulia orang tua mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: