Istana Presiden dan 27 Proyek KIPP di IKN Beroperasi Juni

HARIAN DISWAY - Sebagian bilah-bilah Garuda sudah terpasang. Presiden Joko Widodo pun puas dengan progres pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bahkan dipastikan beroperasi lima bulan lagi.

Tak hanya itu. Sebanyak 27 proyek pun rampung pada Juni nanti. Kini, keseluruhan proyek di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) tersisa 30 persen menuju sempurna.

Jumlah itu terdiri dari 17 proyek gedung yang menggunakan APBN dan 11 proyek yang didanai dari non-APBN atau investor swasta. Kawasan gedung dan hunian akan beroperasi penuh pada Agustus. Dan bisa terhubung internet pada Juli.

“Rencana total pembangunan 47 menara rumah susun ditarget selesai Desember,” ujar Tenaga Ahli Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Bonie Erwanto dalam keterangan resminya, Senin, 15 Januari 2024.

BACA JUGA:Jokowi Hadiri Resepsi Pernikahan Pangeran Mateen Sekaligus Promosi IKN ke Investor Brunei

BACA JUGA:Warteg Dilarang di IKN, Ini 4 Warteg Unik dan Viral di Indonesia!

Sementara, rumah tapak para menteri juga akan fully furnished dan fully functional pada waktu yang hampir bersamaan. Semua berjalan paralel. Yang jelas, sudah terkonfirmasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kemudian dilanjutkan sejumlah pengembangan. Mulai dari hunian pekerja konstruksi di IKN, pengelolaan sampah dan limbah di wilayah pengembangan (WP) 1A dan 1B, Gedung Gas Insulated Substation dari PLN, serta rumah sakit berskala internasional dari Kementerian Kesehatan.

"Kalau saya melihat bangunan-bangunan tersebut sangat esensial untuk bisa dipakai ketika pemerintahan pusat pindah ke IKN," katanya. 

Selain itu, ASN juga bisa hidup dan berkegiatan sebagai layaknya penghuni pertama. Target itu pun dinilai realistis.

BACA JUGA:Mahfud Sebut IKN Nihil Investor, Gibran Klaim Mayapada dan Agung Sedayu sudah Masuk

BACA JUGA:Gibran Sindir Cak Imin Pada Debat Kedua Cawapres: Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Sekarang Kok Menolak?

Begitu pula dengan infrastruktur telekomunikasi. Harus sudah siap dan beroperasi pada Agustus. Mengingat Jokowi bakal melangsungkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 di sana.

--

Sumber: