Mahfud MD Kampanye Antikorupsi
Ilustrasi Mahfud MD kampanye. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Negara paling tidak korup di dunia adalah Denmark dengan skor 90. Di ranking pertama. Urutan lima besar, berikutnya Finlandia skor 87, Selandia Baru 87, Norwegia 84, dan Singapura 83.
BACA JUGA: Tumbuhkan Nilai Antikorupsi Melalui Basket
Indonesia banding Singapura bagai bumi dan langit, dari perspektif ini. Juga, kemakmuran rakyat kita kalah jauh bila dibandingkan dengan Singapura. Betul kata Mahfud, negara korup memiskinkan rakyat.
Hak rakyat untuk hidup makmur dirampok koruptor. Dengan begitu, elite korupsi harus disikat habis kalau Ganjar-Mahfud menang di pilpres bulan depan.
Repotnya, di Indonesia yang korup bukan cuma elite. Kaum jelata pun korup. Asal punya kesempatan, mereka pasti korup. Cuma, jumlah yang dikorup tidak sebanyak elite.
BACA JUGA: Mahfud MD Tanggapi Laporan Dugaan Kecurangan Pemilu Dari Kubu Prabowo-Gibran
Buktinya, anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin, 15 Januari 2024, mengatakan:
”Petugas rumah tahanan (rutan) KPK yang diduga memeras tahanan koruptor ada 137 petugas. Sebagian sudah mantan, sebagian besar masih aktif. Nilai total uang yang diperas Rp 6,14 miliar.”
Ratusan petugas itu mulai kepala sampai sipir. Kecuali kepala, para petugas dan sipir rutan itu adalah rakyat kecil. Tentu mereka hidup sederhana, sebagai golongan rakyat dengan ekonomi pas-pasan.
BACA JUGA: Mahfud MD Orasi di Surabaya: Lihat Track Record Capres, Pilih Sesuai Hati Nurani
Albertina Ho: ”Dari 137 petugas KPK yang sedang dan pernah bertugas di rutan itu, 93 orang cukup alasan kami bawa ke sidang etik KPK. Yang 44 tidak cukup alasan untuk dilanjutkan ke sidang etik.”
Meski Albertina mengatakan bahwa ratusan petugas KPK itu ”diduga memeras”, pihak KPK punya bukti hukum otentik. Berupa bukti pengiriman uang dari koruptor tahanan KPK yang diperas untuk dibayarkan kepada petugas rutan yang memeras.
Jadi, koruptor yang ditahan memang sudah sangat pengalaman. Namanya juga tersangka korupsi. Mereka menyimpan bukti pengiriman uang perasan kepada petugas rutan KPK. Bukti itulah yang kemudian diserahkan ke KPK.
Kira-kira, koruptornya bilang ke petugas rutan KPK, begini: ”Nah, elu aja juga korup.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: