Tidak Belajar dari Genosida Pertama, Namibia Mengutuk Jerman Bela Israel dalam Mahkamah Internasional

Tidak Belajar dari Genosida Pertama, Namibia Mengutuk Jerman Bela Israel dalam Mahkamah Internasional

Presiden Namibia Hage Geingob pada 10 Februari 2021. Geingob mengutuk Pemerintah Jerman atas pembelaannya terhadap Israel mengenai tindakan genosida dalam sidang Mahkamah Internasional, ucap Geingob pada Sabtu, 13 Januari 2024. -Namibian Presidency-Facebook

Geingob menuduh Jerman mengabaikan kematian lebih dari 23.000 warga Palestina di Gaza dengan membela Israel bahwa negaranya tidak melakukan tindakan genosida.

“Jerman tidak dapat secara moral menyatakan komitmennya terhadap Konvensi PBB menentang genosida, termasuk penebusan dosa atas genosida di Namibia, sementara Jerman mendukung tindakan serupa dengan holocaust dan genosida di Gaza,” jelas Geingob.

Padahal, berbagai organisasi internasional seperti Human Rights Watch menyimpulkan bahwa Israel melakukan kejahatan perang di Gaza, lanjutnya.

BACA JUGA:Istana Presiden dan 27 Proyek KIPP di IKN Beroperasi Juni

BACA JUGA:5 Fakta Resepsi Pernikahan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah

Dalam pernyataan kepresidenan Namibia, Presiden Geingob mengimbau Pemerintah Jerman untuk tidak mencampuri keputusan Mahkamah Internasional.

“Presiden Geingob mengimbau Pemerintah Jerman untuk mempertimbangkan kembali keputusannya yang terlalu dini untuk campur tangan sebagai pihak ketiga dalam membela dan mendukung tindakan genosida Israel di hadapan Mahkamah Internasional,” jelasnya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: