Payung Madinah Kota Pasuruan Patah Lagi, Pemkot Sebut Alat Deteksi Angin Kurang Canggih

Payung Madinah Kota Pasuruan Patah Lagi, Pemkot Sebut Alat Deteksi Angin Kurang Canggih

Payung madinah di Kota Pasuruan sisi selatan yang patah ruas pengaitnya-Istimewa-

Ia mengatakan, akan ada evaluasi atas masalah tersebut.

BACA JUGA: Usai Payung Madinah, Gus Ipul Hadirkan Replika Kakbah di Pasuruan

BACA JUGA: Payung Madinah Akan Ditambah di Sisi Selatan dan Utara

"Anginnya puting beliung dan seharusnya payungnya ada alat otomatisnya. Begitu angin kencang, otomatis payung menutup. Yang pasti, kami akan mengevaluasi semua ini," ujar Mas Adi.

Bukan kali ini saja payung Madinah Kota Pasuruan mengalami kerusakan pada ruas jari-jari rangkanya. Pada 2022 payung Madinah sering mengalami kerusakan sehingga menimbulkan masalah dalam audit anggarannya.

BPK RI menemukan ada kerugian negara dalam proyek senilai Rp 17 miliar itu. Temuan BPK tersebut kemudian menjadi umpan Kejaksaan Tinggi Jatim untuk meminta keterangan sejumlah pihak. 

Meski sering mengalami kendala di pembangunan jilid I, pembangunan payung Madinah dilanjutkan pada 2023 dengan anggaran Rp 18 miliar. Kabarnya, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf tetap akan membangun lagi payung Madinah sampai berjumlah 14 unit. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: