Marak Kecelakaan Kereta Api, Ini Pesan Menhub di Gubeng Surabaya

Marak Kecelakaan Kereta Api, Ini Pesan Menhub di Gubeng Surabaya

Lokomotif KA Pandalungan yang anjlok jelang Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo pada Minggu, 14 Desember lalu. DJKA melakukan peningkatan terhadap jaliur kereta api agar kejadian serupa tidak terulang-Kemenhub-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi (rakor) bidang perkeretaapian di Stasiun SURABAYA Gubeng, Jawa Timur, pada Minggu, 21 Januari 2023. 

Pada kesempatan tersebut, Menhub menghimbau kepada seluruh peserta rakor bahwa aspek keselamatan adalah hal utama yang harus diperhatikan. 

Budi menjelaskan beberapa waktu belakangan telah terjadi sejumlah kejadian kecelakaan di sektor perkeretaapian.

Mulai dari kecelakaan yang melibatkan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, KA Pandalungan yang anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, dan kejadian di perlintasan sebidang di beberapa daerah seperti Klaten, Banyuwangi, dan Tebing Tinggi.

BACA JUGA:Nasabah Asuransi Wanaartha Tuntut Keadilan di Polda Jatim

“Hari ini kami membahas bersama-sama melibatkan unsur terkait, untuk mengevaluasi dan mengupayakan perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan semua pihak.

Saya menekankan bahwa nomor satu adalah safety,” ujar Budi usai meninjau Stasiun Surabaya Gubeng.

Budi menegaskan pihaknya serta segenap pemangku kepentingan akan berkomitmen penuh menjaga keselamatan perkeretaapian di Indonesia.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan publik, khususnya pengguna setia kereta api.

“Kami akan terus melakukan upaya-upaya perbaikan agar masyarakat merasa aman dan nyaman menggunakan kereta api,” sambungnya.

BACA JUGA:Mihol Maut Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya: Tersangka Belum Bertambah

Sementara itu, Ketua Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyampaikan sistem perkeretaapian sudah berjalan dengan baik secara umum.

Ia mencatat bahwa beberapa tahun terakhir tingkat kecelakaan di kereta api sudah sangat rendah.

"Tapi tetap kita melihat masih ada kekurangan-kekurangan, yang bersama-sama kita lakukan peningkatan-peningkatan yang bersifat mendasar terkait aspek keselamatan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: